Mohon tunggu...
Salsabila Thalita
Salsabila Thalita Mohon Tunggu... Relawan - Bismillah

Halo

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

UNS Menerjunkan Mahasiswa KKN untuk Mengabdi di Desa Sendiri Saat Pandemi Covid-19

17 Juli 2020   10:51 Diperbarui: 17 Juli 2020   10:48 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjagaan Posko Satgas Kelurahan Berkoh

PURWOKERTO - Situasi dan kondisi saat pandemi Covid-19 menganjurkan masyarakat untuk tetap di rumah agar terhindar dari paparan virus Covid-19. Kondisi tersebut menyebabkan pihak Universitas Sebelas Maret (UNS) mewajibkan mahasiswa KKN untuk secara langsung terjun mengabdi kepada masyarakat di daerah masing-masing. LPPM UNS sebagai penyelenggara KKN UNS mengubah sistem KKN. Tahun sebelumnya, KKN dilaksanakan secara berkelompok dan lokasi KKN ditentukan oleh penyelenggara KKN, sedangkan pada tahun ini, KKN dilaksanakan secara individu dan lokasi KKN berada di desa masing-masing mahasiswa. Pelaksanaan KKN pun dianjurkan untuk mengutamakan sistem daring (dalam jaringan).

Narindra Ramadhani Pribadi, mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia UNS telah menyelesaikan kegiatan KKN di wilayah tempat tinggalnya yaitu RT 2 RW 7 Kelurahan Berkoh, Purwokerto Selatan, Banyumas, Jawa Tengah dengan secara langsung terjun menjadi relawan Covid-19 di Kelurahan Berkoh. Kegiatan KKN ini dimulai sejak tanggal 15 Mei 2020 hingga 30 Juni 2020. Pelaksanaan KKN ini, Narindra dibimbing oleh Bapak Sorja Koesuma, S.Si., M.Si. sebagai DPL (Dosen Pembimbing Lapangan).

Adapun program kerja yang telah dilaksanakan adalah sosialisasi kepada warga RT 2 RW 7 melalui Whatsapp Group. Sosialisasi ini diawali dengan mengirimkan sebuah poster dalam frum kemudian diberikan penjelasan maksud dari poster tersebut. Warga RT 2 RW 7 diberi kesempatan untuk bertanya jika ada hal yang kurang dipahami. "Sosialisasi ini berajalan cukup efektif, warga pun menyambut baik dan sangat antusias dengan sosialisasi yang saya berikan. Apalagi banyak warga yang masih ingin tahu tentang virus Covid-19 ini." Ujar Narindra.

Selanjutnya, Narindra juga membagikan masker dan handsanitizer kepada warga RT 2 RW 7 sebagai tindak lanjut sosialisasi di atas. "Masker dan handsanitizer saya bagikan sebagai terusan atau tindak lanjut sosialisasi yang saya berikan. Dengan harapan, warga selalu pakai masker setiap keluar rumah dan membawa handsanitizer tersebut. Tetapi saya lebih mewajibkan warga untuk selalu cuci tangan saat akan berkegiatan dan setelah berkegiatan".

Tidak hanya itu, Narindra juga memasang spanduk mengenai aturan wajib pemakaian masker setiap keluar rumah. Spanduk tersebut sebagai peringatan kepada masyarakat agar selalu memakai masker setiap keluar rumah. "Spanduk itu saya pasang di samping Pos Kamling RT 2, dengan harapan setiap melihat spanduk itu, warga juga merasa diingatkan untuk selalu pakai masker setiap keluar rumah, bukan saat pergi naik motor atau mobil saja."

Pembagian masker dan Handsanitizer
Pembagian masker dan Handsanitizer

Narindra menjelaskan bahwa di sela-sela pandemi ini, terdapat banyak sekali siswa yang kewalahan dalam pola belajar, sehingga ia membuat program kerja "Kampung Cerdas" untuk membantu siswa yang kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan rumah atau Penilaian Akhir Semester.

Selain menjalankan kegiatan KKN di RT 2 RW 7, Narindra juga ikut serta dalam kegiatan yang telah diselenggarakan Kelurahan Berkoh. Kegiatan tersebut antara lain menjaga posko satgas Kelurahan Berkoh, membantu penyaluran BLT, mengikuti operasi masker, operasi pasar gula pasir murah, imunisasi bayi, PSN, dan penyuluhan New Normal. "Saya merasa senang bisa menyelesaikan KKN ini, sangat positif, dan saya juga berharap ilmu yang saya berikan kepada warga akan berguna dan diingat seterusnya. KKN ini ada yang saya lakukan sendiri dan tidak, kegiatan di kelurahan saya lakukan bersama mahasiswa Unsoed yang kebetulan sedang melaksanakan tugas KKN juga. Semoga warga bisa tetap menjaga kedisiplinan untuk selalu cuci tangan, pakai masker saat keluar rumah, dan tidak keluar rumah jika tidak mendesak. Karena menurut saya, hanya hal tersebut yang dapat kita lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19." Tutup Narindra.

Pembagian Bantuan
Pembagian Bantuan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun