Di era modern yang serba cepat dan penuh tantangan, kedisiplinan menjadi salah satu kualitas penting yang harus dimiliki oleh generasi muda, terutama mahasiswa. Di Universitas Pembangunan Jaya (UPJ), nilai kedisiplinan ini tidak hanya diajarkan dalam ruang kelas, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan kampus sehari-hari --- bahkan dari hal-hal kecil, seperti penggunaan kartu tanda pengenal mahasiswa.
Salah satu aturan yang cukup menonjol di lingkungan UPJ adalah kewajiban bagi seluruh mahasiswa untuk selalu menggunakan kartu identitas mereka saat berada di dalam area kampus. Mahasiswa yang tidak mengenakan kartu tersebut tidak diperkenankan untuk masuk ke gedung kampus. Bagi sebagian orang, peraturan ini mungkin terlihat sepele, namun di baliknya tersembunyi nilai besar yang menjadi pondasi karakter mahasiswa UPJ: disiplin, tanggung jawab, dan keamanan.
Menanamkan Disiplin Sejak Dini
Budaya memakai tanda pengenal ini bukan semata-mata aturan formalitas. Ini adalah bagian dari proses pembelajaran karakter. Mahasiswa dilatih untuk sadar akan tanggung jawab pribadi dan keteraturan, yang kelak akan menjadi bekal berharga saat mereka terjun ke dunia kerja. Dengan membiasakan diri mengikuti peraturan kecil seperti ini, mahasiswa UPJ diajak untuk menghargai proses dan menjadi individu yang tertib serta dapat dipercaya.
Keamanan dan Kenyamanan Bersama
Selain menanamkan kedisiplinan, peraturan ini juga menjadi upaya nyata dari UPJ dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan kampus. Dalam dunia pendidikan yang terbuka seperti sekarang, penting untuk memiliki sistem yang mampu memfilter siapa saja yang masuk ke dalam lingkungan kampus. Dengan kartu identitas, pihak kampus dapat memastikan bahwa yang berada di dalam gedung benar-benar bagian dari komunitas akademik UPJ.
Namun, UPJ juga tidak menutup diri dari kunjungan eksternal. Bagi tamu atau pihak luar yang ingin memasuki gedung, tersedia opsi untuk meninggalkan kartu identitas sebagai jaminan. Ini adalah bentuk kompromi bijak yang tetap menjaga standar keamanan tanpa menghalangi keterbukaan dan kerja sama dengan dunia luar.
Membangun Budaya Kampus yang Positif
Budaya disiplin yang dibentuk melalui kebijakan sederhana ini berperan besar dalam menciptakan lingkungan kampus yang tertib, aman, dan nyaman. Mahasiswa menjadi lebih sadar akan tanggung jawab pribadi dan kepedulian terhadap aturan yang berlaku. Sikap ini kemudian tercermin dalam kebiasaan sehari-hari, seperti ketepatan waktu, kerapihan, hingga etika dalam berinteraksi dengan dosen maupun sesama mahasiswa.
Harapannya, mahasiswa UPJ dapat terus mempertahankan dan menumbuhkan semangat disiplin ini dalam setiap aspek kehidupan kampus. Tidak hanya mengikuti aturan karena kewajiban, tetapi juga memahami nilai yang terkandung di baliknya. Dengan begitu, mereka dapat menjadi individu yang siap menghadapi berbagai tantangan akademik dan sosial dengan sikap yang dewasa dan bertanggung jawab.
