Pendidikan merupakan investasi penting untuk kesuksesan, tidak hanya kesuksesan individu tetapi bagi negara dan masyarakat luas. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, maka guru merupakan komponen sumber daya manusia yang harus dibina dan dikembangkan secara terus menerus sehingga bisa melakukan tugasnya secara profesional. Pentingnya sumber daya manusia perlu diperhatikan oleh semua tingkatan manajemen, termasuk manajemen sumber daya manusia dalam pendidikan.Â
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan salah satu bagian dari pilar manajemen yang berfungsi untuk bertanggung jawab dalam mengatur atau mengkoordinasikan sumber daya manusia baik dalam proses perekrutan, pengorganisasian, pengarahan, pelatihan, pengembangan karir, pengawasan dan pemeliharaan. Dalam suatu perusahaan sangat diperlukan hadirnya manajemen sumber daya manusia atau Human Resource (HR) agar sumber daya yang ada berfungsi secara efektif, efisien, serta produktif untuk mencapai tujuan organisasi. Penentu keberhasilan suatu organisasi sangat ditentukan dari mutu sumber daya manusia itu sendiri yang merupakan aset berharga.Â
Sumber daya manusia yang bermutu dalam arti sebenarnya adalah kerja yang dikerjakannya akan menghasilkan sesuatu yang memang dikehendaki dari pekerja tersebut. Bermutu bukan hanya pandai tetapi memenuhi syarat kualitatif yang dituntut pekerjaan itu misalnya kemampuan, kecakapan, ketrampilan, sikap, dan perilaku.
Di antara sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan tersebut yang paling berhubungan langsung dengan kegiatan pendidikan adalah guru. Kepala sekolah sebagai pemimpin di lembaga pendidikan harus mempertimbangkan berbagai faktor-faktor yang berkaitan dengan mutu guru sehingga program peningkatan mutu guru yang dijalankan tepat sasaran dan efektif. Guru mempunyai dampak yang sangat besar bagi kualitas hasil pembelajaran, yang pada akhirnya akan menentukan pada kualitas lulusannya. Jika mutu guru bagus, maka kualitas pembelajaran pun menjadi meningkat.
Manajemen sumber daya manusia dalam perencanaan dan pelaksanaanya harus sesuai dengan tujuan dari pendidikan yang ditetapkan. Dari tujuan tersebut akan tersusun perencanaan dan strategi dalam peningkatan kualitas pendidikan melalui pengorganisasian sumber daya manusia yang ada pada pendidikan. Perencanaan yang matang akan membuahkan hasil yang maksimal. Dikatakan maksimal apabila menghasilkan mutu atau kualitas yang sesuai dengan standarnya. Kepala sekolah bekerja sama dengan guru harus mempunyai cita cita yang tinggi dalam mengembangkan institusinya kepada perubahan yang membanggakan.Â
SMP Negeri 2 Parepare merupakan sebagai Sekolah Rujukan satu-satunya di Kota Parepare. Kondisi sekolah baik dari segi insfrastuktur maupun dari media pembelajarannya juga sudah sangat mencukupi. SMPN 2 Parepare juga memiliki peserta didik yang banyak yakni sejumlah 1017 siswa. Ditambah dengan sarana prasarana seperti ruang belajar yang lengkap, ruang guru, ruang kepala sekolah, perpustakaan, mushallah, dan lain-lain. Selain itu, output lulusan SMPN 2 Parepare sesuai dengan yang diharapkan oleh semua pihak yaitu sekolah dan orang tua.
SMPN 2 Parepare selalu melakukan supervisi dalam meningkatkan mutu pendidikan dan memperoleh prestasi berbagai macam ajang perlombaan yang diikuti oleh peserta didik dan pendidik mulai dari tingkat kota sampai tingkat nasional. Pada dasarnya pelaksanaan suatu program yang telah ditetapkan oleh pemerintah harus sejalan dengan kondisi yang ada, baik ituÂ
di lapangan maupun di luar lapangan. Yang mana dalam kegiatannya melibatkan beberapa unsur disertai dengan usaha-usaha dan didukung oleh alat-alat penunjang.
Pelaksanaan kepemimpinan telah dilakukan secara maksimal, kepala sekolah telah melakukan tugas sebagai seorang pemimpin. Kepala merupakan komponen utama dalam pendidikan, karena kepala sekolah memiliki peran dalam membangun lembaga yang dipimpinnya. Oleh karena itu kepemimpinan kepala sekolah adalah mengelola, mengatur, dan mengarahkan sumber daya yang ada secara maksimal untuk mencapai tujuan bersama. Kepala sekolah dituntut memiliki persyaratan kualitas manajerial dan kepemimpinan yang kuat.
Keberhasilan sekolah hanya dapat dicapai melalui fungsi-fungsi manajerial dan fungsi kepemimpinan kepala sekolah yang berkualitas. Kepala sekolah yang berkualitas yaitu kepala sekolah yang memiliki kemampuan dasar kepemimpinan, manajerial, kualifikasi pribadi yang sangat baik, serta memiliki pengetahuan dan keterampilan yang profesional.
Untuk melakukan manajemen sumber daya manusia yang baik tentunya terdapat tantangan yang harus dihadapi diantaranya yaitu keterbatasan anggaran, kualitas rekrutmen guru dan tenaga pendidik, kurangnya fasilitas melakukan pelatihan, dan penilaian kinerja yang kurang efisien. Meskipun terdapat berbagai tantangan, penetapan manajemen sumber daya manusia juga membuka peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan, antara lain yaitu peningkatan kualitas pembelajaran, peningkatan motivasi dan kinerja staf, dan peningkatan daya saing lembaga pendidikan.