Mohon tunggu...
Salsabila Maulida
Salsabila Maulida Mohon Tunggu... mahasiswa

Perkenalkan saya Salsabila Maulida, mahasiswa dari kampus STAI Al Azhary Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Pembentukan Karakter Siswa

16 November 2023   22:50 Diperbarui: 16 November 2023   22:51 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh  : Salsabila Maulida, Fakultas Tarbiyyah, STAI Al Azhary Cianjur

Artikel ini membahas secara mendalam tentang peran kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam pembentukan karakter siswa. Pembahasan mencakup aspek-aspek kunci yang terkait dengan implementasi kurikulum PAI, dampaknya terhadap perkembangan moral dan spiritual siswa, serta tantangan yang mungkin dihadapi dalam menerapkan kurikulum ini.

Pendahuluan: Kurikulum Pendidikan Agama Islam memiliki peran strategis dalam menyelaraskan pendidikan formal dengan nilai-nilai keislaman. Artikel ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana kurikulum PAI dapat memberikan kontribusi dalam membentuk karakter siswa sebagai individu yang berintegritas, bertanggung jawab, dan memiliki spiritualitas tinggi.

Metodologi: Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menganalisis data dari berbagai sumber, termasuk literatur, observasi kelas, dan wawancara dengan guru PAI. Analisis data dilakukan untuk mengidentifikasi aspek-aspek kunci dalam kurikulum PAI yang berpengaruh pada pembentukan karakter siswa.

Pembahasan: Integrasi Nilai-nilai Islam: Kurikulum PAI dirancang untuk mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam seluruh aspek pembelajaran. Ini menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung perkembangan moral siswa.Pembelajaran Aktif: Implementasi kurikulum PAI menekankan pembelajaran aktif, yang dapat membantu siswa memahami nilai-nilai agama secara lebih mendalam dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dampak Terhadap Karakter Siswa: Studi menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti kurikulum PAI cenderung memiliki karakter yang lebih kuat, termasuk kesadaran moral, empati, dan rasa tanggung jawab.

Tantangan dalam Implementasi: Keterbatasan Waktu: Tantangan utama adalah keterbatasan waktu dalam menjalankan kurikulum PAI di tengah tekanan untuk mencakup materi lain dalam kurikulum nasional.

Sumber Daya Manusia: Diperlukan guru PAI yang berkualitas dan berkomitmen tinggi untuk memaksimalkan dampak positif kurikulum ini.

Kesimpulan: Artikel ini menyimpulkan bahwa kurikulum Pendidikan Agama Islam memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter siswa. Meskipun dihadapkan pada beberapa tantangan, implementasi yang efektif dari kurikulum PAI dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembentukan generasi yang berakhlak dan berdaya saing.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun