Sakit di Perantauan : Ketika Rindu Rumah Bertambah dengan Deman

3. Konsumsi Makanan Bergizi

Jangan terus-terusan makan mie instan sesekali belilah makanan rumahan yang bergizi, atau masak sendiri karena sayur, buah, dan protein itu penting agar tubuh tetap kuat, kalau bisa seminggu sekali siapkan menu bergizi untuk bekal kuliah.

4. Minum Air yang Cukup

Dehidrasi bikin tubuh gampang lelah maka bawa botol minum ke mana-mana dan usahakan minum minimal 1,5 liter air per hari karena air putih jauh lebih baik dari kopi atau minuman manis.

5. Olahraga Ringan

Luangkan waktu 15-30 menit sehari buat olahraga ringan, entah jalan pagi, stretching, atau senam kecil di kamar karena itu bisa bantu jaga metabolisme tetap aktif, dan bantu mood juga.

6. Sedia Obat-Obatan Dasar

Selalu punya stok obat-obatan seperti paracetamol, obat flu, minyak kayu putih, dan vitamin. Ini penting sebagai pertolongan pertama saat sakit, jangan menunggu sampai benar-benar parah baru cari obat.

7. Punya Support System

Kalau memungkinkan, jalin hubungan baik dengan teman kos, teman satu jurusan, atau tetangga sehingga saat kita sakit, mereka bisa jadi "keluarga sementara" yang membantu kita dan jangan sungkan minta tolong saat benar-benar butuh bantuan.

Sakit di perantauan memang bukan hal yang mudah tapi dengan menjaga kesehatan, kita bisa meminimalisir risiko itu. Ingat! Sehat adalah modal utama untuk menjalani hari-hari sebagai perantau maka dari itu mulai dari sekarang, yuk lebih peduli sama diri sendiri karena nggak ada yang bisa jaga kita sebaik diri kita sendiri.