UPTD SMPN 1 Lobalain Gelar Pesta Demokrasi Mini Pemilihan OSIS 2025/2026

UPTD SMPN 1 LOBALAIN GELAR PESTA DEMOKRASI MINI PEMILIHAN OSIS 2025/2026

*Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao

Input gambar: dokpri, para calon OSIS UPTD SMPN 1 Lobalain

Tepatnya Senin, 13 Oktober 2025, UPTD SMPN 1 Lobalain kembali menggelar pesta demokrasi mini Pemilihan OSIS periode 2025/2026, bertempat di halaman sekolah. Tahapan demi tahapan proses telah dilaksanakan, dimulai dari penjaringan calon pengurus OSIS hingga terbentuk sembilan pasangan paket yang berkompetisi dengan semangat sportif.

Sebelumnya, seluruh pasangan calon telah melalui proses pemaparan visi dan misi di hadapan siswa di saat apel pagi serta melakukan sosialisasi diri dengan beragam cara kreatif. Kini tibalah saat yang ditunggu: hari pemungutan suara, di mana setiap siswa berhak menentukan pilihan hati nuraninya untuk memilih pemimpin OSIS baru yang akan mengemban amanah selama satu tahun ke depan.

Input gambar: dokpri

Suasana pesta demokrasi di sekolah tampak hidup dan penuh semangat. Halaman sekolah yang biasanya dipenuhi hiruk-pikuk belajar kini berubah menjadi arena demokrasi yang sarat nilai edukatif. Di bawah koordinasi Wakasek Kesiswaan Ibu Velsiana E. Dami,S.Pd bersama Pembina OSIS Bapak Timotius Batuk,S.Pd, kegiatan berlangsung tertib dan meriah.

Kegiatan pemilihan tepat dimulai pada pukul 08.00 WITA, diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Othniel Muskanfola, S.Th, sebagai ungkapan syukur dan harapan agar seluruh proses berjalan lancar. Kemudian dilanjutkan dengan arahan singkat dari Kepala Sekolah, Bapak Jefry B. Lay, S.Pd., yang menegaskan bahwa pemilihan OSIS bukan hanya sekadar memilih ketua dan wakil ketua, tetapi juga bagian dari pembelajaran karakter dan tanggung jawab. Beliau mengingatkan bahwa setiap siswa diwajibkan ikut serta dalam proses ini sebagai ruang belajar menjadi warga negara yang baik, yang kelak akan menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi bangsa.

Input gambar: dokpri

Para siswa diarahkan untuk berbaris rapi untuk bersiap menuju bilik suara, membawa surat suara dengan wajah serius namun antusias, sementara para petugas panitia, tampak sigap mengatur jalannya pemilihan. Di tengah sorot mata para guru dan siswa yang menyaksikan, menjadikan kegiatan ini sebagai panggung pembelajaran karakter, tanggung jawab, dan kedewasaan dalam berdemokrasi.

Proses pelaksanaan pemilihan OSIS di UPTD SMPN 1 Lobalain sebagai wadah pembelajaran demokrasi yang bernilai luhur. Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk memahami arti penting partisipasi, tanggung jawab, dan kejujuran dalam menentukan pemimpin. Lebih dari sekadar memilih dan dipilih, proses ini menumbuhkan kesadaran bahwa setiap suara memiliki makna dan konsekuensi terhadap arah kepemimpinan di lingkungan sekolah.

Input gambar: dokpri

Ada nilai-nilai dimensi Profil Lulusan turut dihidupkan melalui setiap tahap kegiatan, siswa belajar berkolaborasi dalam tim sukses dan panitia, menunjukkan sikap beriman dan berakhlak mulia dalam berkompetisi secara sehat, serta menghargai perbedaan sebagai bentuk nilai kewargaan di antara sesama teman. Dengan demikian, pemilihan OSIS menjadi media pendidikan karakter yang nyata, tempat siswa tidak hanya belajar teori tentang demokrasi, tetapi juga menghayatinya dalam tindakan dan pengalaman langsung di sekolah.

Input gambar: dokpri

Proses pelaksanaan pemilihan OSIS di UPTD SMPN 1 Lobalain berlangsung dengan runtut, tertib, dan penuh semangat kebersamaan. Guru pembina OSIS dan Wakasek Kesiswaan terus mengawal jalannya kegiatan agar berlangsung jujur, adil, dan transparan, sesuai semangat demokrasi yang diusung. Para siswa telah berbaris rapi dalam bentuk antrean di beberapa titik sudut sekolah sesuai dengan tingkatan kelasnya masing-masing. Suasana tampak tertib dan penuh antusiasme. Para guru turut membantu mengatur jalannya proses, memanggil setiap pemilih ke meja registrasi untuk mendapatkan kartu suara, sebelum mereka melangkah menuju bilik pemilihan yang telah disiapkan.

Sebelum proses dimulai, seluruh siswa telah diberikan arahan teknis mengenai tata cara pencoblosan agar kegiatan berjalan lancar dan tertib. Setiap langkah dijalankan dengan penuh kesungguhan, mencerminkan kesadaran akan pentingnya tanggung jawab dalam menggunakan hak pilih. Di balik kesederhanaannya, proses ini menghadirkan pengalaman belajar yang berharga bahwa demokrasi tidak hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang disiplin, kejujuran, dan kesetaraan dalam menentukan masa depan bersama.