PANGGUNG PAMERAN ROTE NDAO BERGEMA, LINE DANCE COMPETITION MEMUKAU
*Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao
Memasuki hari-hari terakhir kegiatan Pameran Pembangunan dan Expo UMKM Rote Ndao, suasana semakin meriah dengan suguhan Line Dance Competition 2025 antar kelompok dance yang ada di Rote Ndao. Ajang ini menjadi magnet baru bagi pengunjung pameran yang ingin melihat bakat dan kreativitas generasi muda dalam memadukan musik dan gerakan. Suasana panggung bergema dengan tepuk tangan dan sorakan penonton yang memberi semangat luar biasa bagi setiap tim yang tampil.
Input gambar: facebook jermi haning
Input gambar: dokpri, dancer jesen pah
Setiap kali pewara memanggil nama kelompok dance berikutnya, terdengar gemuruh histeris dari para pendukung yang datang mewakili instansi, sekolah, maupun komunitas tari. Mereka membawa energi besar yang berpadu dengan irama musik dinamis dan koreografi liukan tubuh penuh kolaborasi, menjadikan kompetisi ini bukan sekadar perlombaan, melainkan pesta seni yang menghidupkan pameran hingga ke puncaknya.
Setiap penampilan para peserta dalam Line Dance Competition benar-benar menjadi suguhan yang memikat. Para peserta tampil dengan gaya penuh percaya diri, mengenakan kostum warna-warni yang dirancang selaras dengan tema lagu, membuat panggung tampak hidup dan berenergi. Koreografi yang disajikan tidak hanya menonjolkan keseragaman gerak, tetapi juga kreativitas dalam memadukan langkah-langkah klasik line dance dengan sentuhan modern, bahkan beberapa tim menghadirkan elemen teatrikal yang memancing decak kagum.
Input gambar: dokpri, sambutan Asisten 1 Beny Fora
Sorotan lampu panggung berpadu dengan sorakan penonton setiap kali ada gerakan akhir yang mengejutkan atau formasi yang rapi, menjadikan suasana semakin meriah. Beberapa momen terbaik seperti perpaduan musik daerah dengan gerakan energik, hingga formasi silang cepat yang dieksekusi, menjadi tontonan menarik. Para juri dan panitia pun memberikan apresiasi tinggi, menilai kompetisi tahun ini memiliki standar penampilan yang semakin meningkat, baik dari segi teknik, kreativitas, maupun kekompakan tim. Para peserta yang tampil tidak hanya menari, tetapi juga bercerita melalui setiap gerakan yang dimainkan.
Input gambar: dokpri, dancer dinas sosial
Line Dance Competition 2025 ini jelas bukan sekadar ajang untuk menentukan siapa yang terbaik, melainkan sebuah peristiwa yang menghidupkan seluruh suasana pameran. Setiap dentuman musik dan setiap gerakan yang kompak membuat arena pameran terasa lebih hidup, menarik lebih banyak pengunjung untuk ikut menyaksikan dan merasakan euforia acara. Bagi komunitas line dance lokal, kompetisi ini menjadi pendorong semangat untuk terus berlatih, berkolaborasi, dan menunjukkan potensi mereka di hadapan masyarakat.
Input gambar: dokpri, poses dancer dari puskesmas Baa sebelum tampil
Input gambar: dokpri, dancer dari puskesmas Baa beraksi
Banyak kelompok dance yang sebelumnya hanya tampil di lingkup kecil, kini berani tampil di panggung besar dengan percaya diri, membuktikan bahwa seni tari bisa tumbuh subur di mana saja asalkan ada wadah yang mendukung. Lebih dari itu, acara ini membawa pesan kuat tentang kebersamaan dan kreativitas: bahwa seni bukan hanya milik segelintir orang, tetapi milik semua kalangan yang mau berproses dan berbagi semangat. Kolaborasi antara irama musik yang beragam dan liukan tubuh yang harmonis menjadi simbol bagaimana perbedaan bisa berpadu indah.
Input gambar: dokpri, dancer dari SMA Rote Barat Laut
Di sela-sela penampilan para dancer, suasana kompetisi semakin semarak dengan adanya doorprize yang disiapkan para sponsor. Pewara melontarkan berbagai pertanyaan ringan dan siapa pun yang mampu menjawab dengan tepat langsung berhak membawa pulang hadiah hiburan menarik. Beberapa hadiah tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan pemerintah daerah maupun pihak BUMN yang turut hadir menyaksikan jalannya kompetisi, menambah kesan keakraban sekaligus memberikan apresiasi nyata bagi para penonton yang antusias mengikuti acara.
Input gambar: dokpri, dewan juri dan penonton di tribun
Line Dance Competition di panggung pameran ini meninggalkan kesan menarik, bukan hanya karena kualitas penampilan para peserta, tetapi juga karena energi kebersamaan yang mengalir di setiap sudut acara. Sorakan penonton, penampilan memukau setiap tim, hingga doorprize yang dibagikan di sela-sela lomba membuat suasana terasa seperti sebuah perayaan seni yang hangat dan inklusif. Ajang ini membuktikan bahwa kompetisi bisa menjadi wadah yang menyatukan banyak kalangan, instansi, sekolah, komunitas, bahkan penonton umum dalam semangat yang sama untuk mengapresiasi kreativitas.
Input gambar: dokpri, dancer dari UPTD SMPN 3 Lobalain
Harapannya, ke depan kompetisi serupa dapat terus diadakan dengan jangkauan yang lebih luas, melibatkan lebih banyak tim dancer dari berbagai kategori usia, sehingga panggung ini tak hanya menjadi arena berkompetisi, tetapi juga ruang pembelajaran, pertumbuhan, dan regenerasi seni tari di Rote Ndao. Dengan dukungan semua pihak, bukan mustahil event ini menjadi agenda tahunan yang selalu dinantikan masyarakat.
Lihat Seni Selengkapnya