Mohon tunggu...
Salma Sanna Kuswara
Salma Sanna Kuswara Mohon Tunggu... -

Seberkas air yang menghargai proses ^^ Do the best, be the best, but don't think that you are the best

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Satu Hal Dari Ibu Penjual Mpek-mpek

7 Maret 2015   10:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:02 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Ibu Siti Aisyah, yang akrab disapa Ibu Siti ini menapaki hari-harinya menjadi penjual mpek-mpek. Ia mempunyai stand di depan Kabara Shop Universitas Malahayati. Awalnya, Ibu Siti merantau dari Cilegon, Jawa Barat ke Raja Basa, Lampung.

Ia ditawari oleh seorang kerabat untuk menjual oleh-oleh khas Palembang. Setelah difikirkan lebih jauh, Ia menyetujui.  Ia memulai pekerjaan menjadi penjual mpek-mpek semenjak 1 tahun lalu. Tak hanya mpek-mpek, untuk membantu penghasilannya Ia juga menjual tekwan.

Sejak pagi,  ia berangkat dari Raja Basa dan membawa mpek-mpek yang belum digoreng untuk  dijual. Jarak dari Raja Basa dan Universitas Malahayati yang tak dekat ini, tak berhasil mengalahkan semangat Ibu Siti untuk menjajakan mpek-mpeknya.

Walaupun saat mahasiswa yang merupakan mayoritas pembeli libur, omset yang diterimanya menurun 50 persen, Ia tetap menjakakan mpek-mpeknya. Alasannya sederhana, Ia berkerja dengan sepenuh hati. Karena inilah selama 365 hari Ibu Siti berjualan, Ia tetap menjajaki hari dengan senyuman khasnya. =)

Satu hal pelajaran yang dapat saya ambil bahwa kerjakan yang kita cintai, dan cintai apa yang kita kerjakan. Karena hal ini menjadikan pekerjaan bukan sebagai beban, melainkan sebagai kebutuhan dan hobi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun