Mohon tunggu...
SALMA ROCHILATUL IZDIHAR
SALMA ROCHILATUL IZDIHAR Mohon Tunggu... mahasiswa

mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Keji Beling: Tanaman Pagar Cantik yang Jadi Obat Keluarga

25 September 2025   14:31 Diperbarui: 25 September 2025   14:31 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keji Beling merupakan tanaman tradisional Indonesia, tanaman memiliki beberapa manfaat kesehatan dan kaya akan zat bioaktif. Bunga-bunga kecil berwarna ungu atau kuning mempercantik tanaman tegak ini, yang juga memiliki daun bergerigi berwarna hijau mengkilap dan batang muda berwarna ungu. Selain digunakan sebagai tanaman pagar dan tanaman hias, keji beling dianggap sebagai TOGA (Tanaman Obat Keluarga) dan konon dapat mengobati sejumlah penyakit.

Zat-zat penting termasuk flavonoid, polifenol, alkaloid, tanin, katekin, dan vitamin---yang semuanya berfungsi sebagai antioksidan ampuh---terkandung dalam daun dan komponen lain dari tanaman keji beling. Berkat kandungan tersebut, tanaman ini efektif menangkal radikal bebas dan membantu mencegah penyakit degeneratif serta penuaan.

Keji beling memiliki  sifat diuretiknya yang mempercepat pengeluaran batu, keji beling paling terkenal karena khasiatnya dalam mengobati batu ginjal dan masalah saluran kemih. Selain itu, tanaman ini juga dipercaya dapat membantu menyembuhkan wasir, infeksi saluran kemih, diare, penyembuhan luka, dan kadar gula darah. Khasiat antibakteri dan antiinflamasinya semakin memperkuat penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Keji Beling
Keji Beling

Keji beling biasanya diminum dengan merebus daun segarnya untuk dijadikan teh herbal yang dapat diminum setiap hari sebagai minuman kesehatan. Kini, masyarakat lebih mudah memanfaatkan keji beling untuk menjaga kesehatan alami berkat tersedianya produk olahan berupa kantong teh dan kapsul ekstrak tumbuhan.

Keji beling cukup mudah ditanam. Menanam stek batang tanaman ini di tanah yang telah diperkaya dengan pupuk organik akan meningkatkan jumlah mereka. Bibit ditempatkan di area terbuka dengan sinar matahari langsung agar tumbuh subur setelah akarnya tumbuh di tempat yang gelap. Meskipun perlu sering disiram, tanaman ini tidak suka genangan air.

Menanam dan memelihara keji beling di halaman adalah cara yang baik untuk menyediakan pengobatan herbal alami dan ramah lingkungan bagi keluarga  karena merupakan anugerah alam dengan beragam manfaat. Jika dirawat dengan benar, keji beling tidak hanya mempercantik tampilan halaman, tetapi juga memberikan banyak manfaat kesehatan bagi keluarga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun