Mohon tunggu...
salman imaduddin
salman imaduddin Mohon Tunggu... Sales - Komunitas Ranggon Sastra

Control by eros

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seroja

18 Januari 2021   04:04 Diperbarui: 18 Januari 2021   04:06 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"terima kasih" kata yang paling tepat untukmu hari itu.
seroja yang pernah layu kini mekar dengan ikhlas.

di dalam hati aku bertanya tentang purnama yang selalu menyinari wajahmu di pikiranku menjelang lelap.
dan itu terjawab dalam sebuah pertemuan
tiap tatapan matamu adalah lembaran cerita untukku
seroja itu tumbuh perlahan begitu berkesan.

jika hati ini adalah bumi maka mataku adalah mentari yang sinarnya pemberian dari matamu. sinarnya menumbuhi bebungaan dalam taman kasih di bumi dalam hatiku. serojanya bermekaran. dan tersenyum indah sekali. persis seperti senyummu.

terima kasih adalah kata yang sempurna untukmu hari itu. menutup pertemuan dan perpisahan singkat kita, tapi tak apa.
sebab seroja itu...
ia tak layu lagi. ia berkembang mekar dengan ikhlas. ia sepenuhnya milikmu dan akan kujaga dalam hatiku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun