Mohon tunggu...
salman imaduddin
salman imaduddin Mohon Tunggu... Sales - Komunitas Ranggon Sastra

Control by eros

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lambu

14 November 2019   01:00 Diperbarui: 14 November 2019   01:02 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai Lambu 

aku adalah benalu yang menempel di kulitmu menyerap saripatimu 

mencari hidup dalam dirimu tanpa bisa berbalas,  bahkan dalam beriring waktu aku menghabisimu tanpa malu

tapi wahai Lambu... 

tetaplah membatu 

agar kau dan aku dapat terus bernafas 

melawan ragu 

melawan takut 

melawan kalut 

menentang waktu

yang tabu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun