Mohon tunggu...
Salman Alfarizhi
Salman Alfarizhi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang mahasiswa jurusan Informatika yang gemar berbincang masalah teknologi,seni dan transformasi digital.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Ketika Privasi Dianggap Remeh: Normalisasi Kebocoran Data di Era Digital

31 Juli 2025   13:38 Diperbarui: 31 Juli 2025   12:38 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
An open smartphone with a lock icon broken and personal information(Sumber: AI-generated via ImageFx oleh penulis) 

Penutup

Ketika privasi dianggap remeh, maka kita sedang membuka pintu bagi ekosistem digital yang tak adil dan tak aman. Normalisasi kebocoran data bukan hanya menunjukkan lemahnya perlindungan hukum, tapi juga cerminan dari rendahnya kesadaran kolektif. Padahal, data pribadi bukan cuma sekumpulan angka dan huruf---di dalamnya ada identitas, kebebasan, bahkan keamanan kita sebagai manusia digital. Maka sekarang, saatnya kita berhenti anggap remeh, dan mulai jaga privasi dengan lebih serius---sebelum semuanya benar-benar terlambat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun