Mohon tunggu...
Salman Alfarizhi
Salman Alfarizhi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang mahasiswa jurusan Informatika yang gemar berbincang masalah teknologi,seni dan transformasi digital.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Mode Anak pada LLM: Antara Proteksi Digital dan Batas Etika dalam Kecerdasan Buatan

31 Juli 2025   12:15 Diperbarui: 31 Juli 2025   12:10 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
A  child hand reaching out a holograhic interface labeled 'Kids Mode'(Sumber: AI-generated via ImageFx oleh penulis) 

Data latih AI terlalu umum. Karena LLM dilatih dari data tanpa segmentasi usia, mereka belum tentu tahu mana jawaban yang cocok buat anak umur 8 tahun, dan mana yang lebih cocok buat orang dewasa.

  • Masalah privasi. Di banyak negara, termasuk Indonesia, perlindungan data anak adalah hal serius. Kalau AI menyimpan atau menganalisis data anak tanpa izin, itu sudah masuk ranah pelanggaran hukum.

  • Etika: Antara Lindungi Anak atau Batasi Mereka?

    Dari sisi etika, muncul dilema klasik: kita ingin anak-anak terlindungi, tapi juga nggak ingin mereka tumbuh dalam gelembung. Kalau semua dibatasi, kapan mereka belajar berpikir kritis? Tapi kalau dibiarkan, siapa yang bisa menjamin AI tidak menyodorkan hal yang membingungkan atau bahkan menyesatkan?

    Lebih jauh lagi, muncul pertanyaan: apakah pantas perusahaan teknologi---yang pada dasarnya berorientasi profit---menentukan apa yang boleh dan tidak boleh diakses oleh anak-anak kita? Apa mereka punya hak untuk jadi "penjaga moral" digital?

    Regulasi? Masih Jauh dari Kata Siap

    Sayangnya, dari sisi hukum dan regulasi, Mode Anak di LLM masih seperti daerah abu-abu. Di Indonesia, kita punya UU Perlindungan Data Pribadi, dan di Amerika ada COPPA yang melindungi anak secara digital. Tapi semua itu belum secara spesifik membahas tentang kecerdasan buatan dan Mode Anak.

    Yang dibutuhkan bukan sekadar himbauan, tapi regulasi yang jelas: bagaimana LLM harus didesain untuk anak, seberapa transparan mereka harus menjelaskan sistemnya, dan siapa yang bertanggung jawab kalau terjadi pelanggaran.

    Harus Bagaimana? Beberapa Saran Realistis

    Supaya LLM benar-benar bisa dipakai dengan aman oleh anak-anak, perlu upaya lebih dari sekadar menyematkan label "kids mode". Beberapa hal ini bisa jadi langkah awal:

    1. Kolaborasi lintas disiplin. Jangan hanya insinyur dan ilmuwan komputer yang dilibatkan. Psikolog anak, guru, dan ahli etika juga harus masuk ke ruang desain AI.

    2. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
      Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun