Mohon tunggu...
Salma Arlistia
Salma Arlistia Mohon Tunggu... Mahasiswa - ordinary

just vibin'

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Giddens dan Pemikirannya

10 November 2022   00:32 Diperbarui: 10 November 2022   00:36 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Anthony Giddens:

Perjalanan Hidup

Anthony Giddens atau seringnya dikenal dengan nama panggilan Giddens, ia lahir di Britain, atau London Utara pada 18 Januari 1938. Giddens pernah belajar di University of Hull, ia mengambil program studi psikologi dan juga sosiologi. Dan setelahnya, ia melanjutkan studinya di London School of Economics dan kemudian setelahnya Giddens mendapatkan gelar Ph.D pada Kings College London. 

Beliau merupakan sosiolog yang kontemporer, dengan tulisan-tulisannya yang sudah pasti menghubungkan dan menggabungkan antara asumsi dasar pemikiran klasik dengan kepekaan isu-isu teoris sosial kontemporer. Terdapat juga pemikiran Giddens yang cukup popular yaitu teori strukturasi.

 Salah satu pemikiran Giddens yang terkenal dan pada akhirnya dilimpahkan ke dalam sebuah buku yang bertajuk "The Third Way" buku tersebut sangat populer di beberapa petinggi negara seperti misalnya kanselir Jerman dan juga perdana Menteri Inggris.

Anthony Giddens: 

Teori Strukturasi

Sebelum menjelaskan lebih lanjut mengenai teori strukturasi yang dikemukakan oleh Giddens, perlu diketahui juga terdapat beberapa dialektika pemikiran-pemikiran Giddens yaitu diantaranya terdapat subjektivisme vs objektivisme, voluntarisme vs determinisme, agen vs struktur, dualitas, dan yang terakhir adalah rekontruksi terhadap sosiologi interpretative, fungsionalisme, dan juga strukturalisme.

 Dan pada kali ini, yang akan dibahas lebih lanjut ialah dialektika tentang agen vs struktur. Pada teori ini, teori sturkturasi, agen merupakan pelaku, tindakan, atau bisa dibilang juga aktor yang merujuk kepada individu atau seseorang yang dimana, agen tersebut mempunyai beberapa ciri tentang kemampuan refleksif dan juga akuntabilitas.

 Dan sedangkan, struktur merupakan sebuah aturan atau sumber daya yang dibentuk melalui praktik sosial, dan juga pembentuk dari keterulangan sosial. Struktur ini pula yang memberdayakan, tidak hanya membatasi.

 Dualitas struktur-perilaku ini terletak pada proses yang dimana struktur sosial tersebut merupakan hasil sekaligus sarana terjadinya sebuah praktik sosial. Dan praktik sosial ini terjadi atau berlangsung di dalam ruang dan waktu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun