Mohon tunggu...
Salmaa Nurul
Salmaa Nurul Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa FK

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KKN Relawan Covid-19 Bersama UNS

13 Juli 2020   21:47 Diperbarui: 13 Juli 2020   21:54 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kulon Progo -- Semakin bertambahnya kasus Covid-19 di Indonesia membuat banyak pihak tergerak untuk membantu mengurangi penyebaran virus ini. Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) merupakan salah satu universitas yang ikut serta dalam upaya pemberantasan Covid-19, hal tersebut dilakukan dalam pengubahan proses Kuliah Kerja Nyata (KKN). Program KKN yang tahun-tahun sebelumnya dilakukan dengan pemberangkatan kelompok KKN yang terdiri dari 16-18 mahasiswa ke daerah -- daerah di seluruh Indonesia, tahun ini diubah menjadi program KKN mandiri yang kegiatannya berlandaskan upaya untuk menanggulangi Covid-19.  Mahasiswa UNS yang mengikuti program KKN berjumlah 3768 orang ditugaskan di lingkungan tempat tinggal mereka masing -- masing. Program KKN Relawan Covid-19 dilakukan selama 40 hari dari tanggal 5 Mei 2020 hingga 19 Juni 2020. Setiap mahasiswa mendapatkan seorang pembimbing dari UNS agar program KKN Relawan Covid-19 dapat berjalan efektif dan tepat sasaran dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19

 Salmaa Nurul Aulia Dewi, mahasiswa kedokteran UNS yang ikut serta dalam program KKN Relawan Covid-19, yang mendapatkan bimbingan dari Prof. Dr. Okid Parama Astirin, M.Si melakukan beberapa program kerja yang disesuaikan di tempat tinggalnya, di Desa Banguncipto, Kecamatan Sentolo, Kulon Progo. Beberapa program kerja yang dilaksanakan oleh Salmaa antara lain edukasi mengenai pencegahan Covid-19, penerapan protokol kesehatan selama pandemi, serta pemberantasan hoax covid-19 yang dilakukan secara daring melalui grup Whatsapp, Instagram serta poster yang ditempelkan di tempat -- tempat umum. Selain itu Salmaa juga memberikan alat cuci tangan sederhana dibuat dari tempah sampah baru yang dilubangi dan diberi keran, dimana tempat cuci tangan tersebut diletakkan di tempat umum seperti pos ronda, musholla dll. Pemberian hand-sanitizer juga dilakukan kepada Pemerintah Desa Banguncipto yang kemudian di bagian ke setiap pedukuhan.

Dengan terselesaikannya program KKN Relawan Covid-19 ini diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan Covid-19 meningkat dan ke depannya dapat terjadi penurunan kasus Covid-19 di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun