Mohon tunggu...
Master Salam
Master Salam Mohon Tunggu... -

http://mastersalam.com/. Itulah Blog Pribadi saya. Saya seorang pencinta hal-hal spiritual. Kecintaan saya terhadap dunia metafisika membuat saya ingin membantu banyak orang. Anda bisa kunjungi blog pribadi saya untuk mendapatkan wawasan dan pengetahuan yang sangat bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Inilah Alasan Kenapa Ilmu Kekayaan Itu Penting

29 Maret 2016   09:51 Diperbarui: 30 Maret 2016   06:43 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilmu Kekayaan Sejati Sangat Dibutuhkan Orang agar Kehidupannya Bisa Lebih Bahagia"][/caption]Kaya, sebagian besar orang memang menginginkannya. Namun, apakah mereka hanya sekadar ingin atau benar-benar mau berusaha mewujudkannya. Banyak sekali orang yang belajar tentang tata cara bisnis, pelatihan, seminar, dan berbagai hal lainnya, tapi tidak ia maksimalkan dengan baik. Akhirnya, itu hanya sekadar ilmu teori saja.

Untuk mencapai kekayaan, tentu saja ada ilmunya. Terbukti banyak orang yang beramai-ramai dalam mencari cara agar hidupnya jadi kaya. Ilmu kekayaan ini memang penting sebagai landasan pencapaian kekayaan itu. Sayangnya, banyak yang hanya sekadar mengumpulkan ilmu, tapi tidak ada tindakan nyata. Bagaimana bisa mau kaya?

Mungkin Anda juga termasuk di dalamnya. Dan, seberapa banyak ilmu yang Anda kumpulkan, tapi belum ada tindakan nyata dalam kehidupan? Berbeda dengan orang yang banyak tindakan, tapi tidak belajar teori. Hal ini pun lebih baik, ketimbang hanya belajar teori belaka tanpa adanya praktek.

Orang yang bertindak, biasanya ia akan belajar dari kegagalan dan pengalaman yang telah dialaminya. Mereka akan menganalisis sebab kegagalan. Tapi, tidak cukup itu. jika ia berhenti dan enggan berusaha, maka ia pun benar-benar sudah gagal. Namun, jika ia masih mau berusaha dan memperbaikinya, maka ia pun akan sukses.

Ilmu kekayaan pada dasarnya tidak hanya berkutat pada pencapaian finansial saja, tetapi lebih ke hal-hal lain. Seperti kaya pengetahuan, wawasan, amal, kaya hati, dan sebagainya. Buat apa kaya secara finansial, tetapi hati tidak tenang? Tentu saja inilah yang jadi problema.

Maka, dibutuhkan ilmu kekayaan sejati yang tak hanya kaya harta, tapi lebih dari itu. Saat kekayaan ini tercurahkan, maka kebahagiaan hidup bisa tercapai. Karena ketenangan, kedamaian, ketenteraman pikiran bisa dimiliki dengan tidak melekat pada permasalahan dalam hidup.


Pada dasarnya, manusia sangat kaya. Hanya saja, mereka tidak menyadari bahwa dia adalah kaya. Karena standar ukuran kekayaannya adalah harta saja. Padahal, apa yang dimilikinya itu bisa menjadi ukuran kaya bagi orang lain yang tak memilikinya.

Contohnya saja, Anda mempunyai pekerjaan, sedangkan orang lain tidak punya. Anda pun lebih kaya ketimbang mereka yang tak punya. Anda punya kesehatan, sedangkan orang lain ada yang terbaring sakit. Anda punya ilmu, keterampilan, atau pengetahuan, sedangkan orang lain tidak. Anda punya uang 5 juta, sedangkan orang lain tidak. Anda punya rumah, mobil, sawah, dan perlengkapan rumah tangga yang komplet, sedangkan orang lain tidak.

Ya, kaya adalah sebuah mindset sebenarnya. Saat Anda bersyukur terhadap apa yang telah Anda miliki, berarti Anda pun kaya. Saat Anda ikhlas menerima keadaan Anda saat ini, berarti Anda pun kaya. Itulah konsep ilmu kekayaan yang dimanifestasikan dalam sikap syukur dan ikhlas.

Hanya saja, bukan berarti Anda lalu tak bekerja dan tak mau berusaha. Itu salah besar. Anda tetap perlu melakukan upaya untuk mewujudkan impian Anda. Ada usaha lahir dan usaha batin yang perlu Anda lakukan. Usai berusaha, pasrahkan semuanya kepada Tuhan.

Tulisan ini pun bersumber dari blog pribadi saya tentang rahasia ilmu kekayaan sejati. Jika Anda ingin mengunjunginya, bisa lebih menambah wawasan Anda. Inilah linknya http://mastersalam.com/inilah-rahasia-ilmu-kekayaan-sejati/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun