Mohon tunggu...
Salman
Salman Mohon Tunggu... Mahasiswa

Volly baal/pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan Demokrasi Di Indonesia

21 April 2025   09:54 Diperbarui: 21 April 2025   09:54 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana kekuasaan politik berada di tangan rakyat. Dalam sistem demokrasi, keputusan politik dibuat melalui pemilihan umum yang dilakukan secara adil dan bebas.

A.Demokrasi Parlementer (1950-1959

Demokrasi parlementer di indonesia adalah priode dimana sistem demokrasi parlementer diterapkan setelaj proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945. Era ini ditandai dengan adanya parlemen yang kuat, kabinet yang bertanggung jawab kepada parlemen, serta pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat.

B.Demokrasi Terpinpin (1959-1965)

Selain demokrasi parlemen Bangsa Indonesia ternyata juga pernah menganut demokrasi terpimpin yang dimulai pada tahun 1959 dan berakhir pada tahun 1965 yang nantinya sekaligus presiden soekarno turun dari jabatannya. Pada era ini, Presiden indonesia saat itu masih diduduki oleh Soekarno ia mengusulkan konsep atau rancangan demokrasi tertimpin sebagai alternatif untuk sistem demokrasi parlementer yang ada telah di hapus sebelumnya.

C.Demokrasi Pancasila (1965-Saat ini)

Demokrasi pancasila adalah sistem demokrasi yang berdasarkan serta sesuai dengan Bangsa Indonesia serta berdasarkan pada dasar-dasar filsapat Pancasila, yang merupakan ideologi dasar negara indonesia. Demokrasi Pancasila mengintegrasikan prinsip-prinsip demokrasi dengan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan dalam penyelenggaraan negara dan pemerintah. Prinsip-prinsip demokrasi dalam sistem demokrasi pancasila mencakup pemilihan umum, kebebasan berpendapat, kebebasan berserikat, kebebasan pers, serta pengakuan dan perlindungan hak asasi manusia.

KESIMPULAN

Demokrasi Indonesia telah mengalami berbagai fase dan perubahan sejak kemerdekaan pada tahun 1945. Priode parlementer (1950-1959) ditandai dengan adanya parlemen yang kuat, kabinet yang bertanggung jawab kepada parlemen, dan pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat. Kemudian, muncul era demokrasi terpimpin (1959-1965) yang diusulkan oleh presiden Soekarno sebagai alternatif untuk sistem demokrasi Parlementer. Dalam era ini, kekuasaan terpusat pada presiden, dan parlemen memiliki peran yang lebih terbatas. Selanjutnya, sistem demokrasi pancasila (1965-sekarang) mengintegrasikan prinsip-prinsip demokrasi dengan nilai-nilai pancasila sebagai landasan dalam penhelenggaraan negara dan pemerintahan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun