Aku bukanlah perangkai kata yang mahir
bukan pula penutur cerita yang lihai.
Namun tentangmu
ada sesuatu yang memaksa jemariku bergerak
menyulap hening menjadi baris-baris bait.
Penaku menari di atas lembar kosong
menyulam sunyi dengan namamu
menceritakan indahmu yang tak pernah pudar.
Aku menulismu dalam diam.Â
di sela detik yang tak kau mengerti.Â
tentangmu tak pernah habis
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!