Mohon tunggu...
Saiful Sausa
Saiful Sausa Mohon Tunggu... -

Hanya ingin menulis jika keinginan itu datang

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Serial Cinta "Anis Matta yang Main Mata"

31 Desember 2013   12:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:19 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ini satu kisah yang saya tidak tahu akan berakhir dengan pernikahan, sebab keluarga @Anismatta adalah keluarga bahagia," kata Fahri dalam cuitnya. "Dan sy tahu anaway, isteri @Anismatta adalah perempuan berani, terbuka dan cerdas anak politisi senior Golkar," kata Fahri. ( TEMPO.CO)

Sinopsis serial cinta yang di lontarkan fahri via akun twiternya sedikit menggelitik tapi banyak di sesalkan. Maaf jika post ini sedikit ekstrem dalam penjudulan. Banyak pro kontra dalam pernikahan kedua oleh Presiden PKS yakni Bapak Anis Matta di mata akhwat maupun ikhwan baik itu sebagai kader PKS ataupun bukan. Yang tidak setuju pasti menganggap pernikahan Anis Matta bersama szilvia fabula wanita berdarah Hunggaria sangatlah tidak dibenarkan.Dipihak lain yang merasa pro terhadap pernikahan tersebut pasti akan setia mengawal opini pencitraan Anis Matta sehingga jangan heran berbagai dalil untuk berdalih juga di perkenankan, malah gelaran baru bagi Anis Matta sebagai Soekarnoe Muda semakin santer (lihat disini).

Dalam alasannya yang terbersit dari beberapa isu kisah cinta tentang Anis Matta bersama Istri Kedua adalah bahwa " Mualafnya Szilvia" merupakan dasar pernikahannya. Seperti yang dilansir beberapa media online kedekatan mereka karena terkesimanya Szilvia pada beberapa artikel yang di tulis Anis dan dengan artikel Anis pula Szivilia memilih Islam sebagai keyakinan. Right Man.

Poligami hingga beristri empat ( 4 ) memang dapat dilegalkan dalam Islam tapi harus berjalan dengan standar keadilan ( berbuat adil )sebagai kepala Rumah Tangga. Apakah Anis dapat berbuat Adil ? ... Wallahu a'lam. Mengapa islam membolehkan poligami hal ini sangat relevan dengan fakta perbandingan bahwa jumlah wanita terlampau banyak dengan kaum pria itu sendiri, sehingga sangat di pastikan jika poligami tersebut tidak ada maka dunia ini akan dipenuhi Lesbian . Apakah ini menjadi alasan Anis Matta ? Jika ya maka sebaiknya harus ada ketambahan istri hingga ke - empat lagi.

Selanjutnya kebanyakan dari kita beralasan bahwa hal ini adalah Sunah Rasul. Benarkah demikian ? Rassulullah SAW lebih tertib pada tindakannya dan dapat dipastikan pernikahan beliau merupakan aplikasi dari perwahyuan sehingga  nuansa sex sangat jauh sebut saja pernikahan dirinya bersama Khadijah memiliki pertautan umur yang cukup signifikan dimana Khadijah RA telah berumur 43 tahun saat Rasullullah sendiri masih 25 Tahun. Aisyah masih sangat muda saat dinikahi Rasulullah yang beranjak senja dan istri - istri lainnya sengaja dinikahi berdasarkan wahyu itu sendiri dalam rangka peningkatan ukhuwah dan semua berstatus janda.

Kembali ketopik semula, Anis Matta dipastikan tidak melakukan sunah seperti apa yang di praktek Rasulullah itu sendiri pada kenyataanya dirinya masih memilih wanita yang aduhai dan berlatar belakang ekonomi yang mapan di Hunggaria, jika sunah akan lebih afdhol jika Anis menikahi para janda yang tergolong berekonomi lemah di Indonesia ini.

Nah bagimana dengan sebutan Sukarnoe Muda ? Inspirasi pernikahannya sangatlah meniru proses pernikahan Rasulullah dimana Ibu Inggid yang lebih tua umurnya di nikahinya dan Inggit yang begitu setia menemani Soekarnoe dalam pengasingan dimanapun. Perkawinan selanjutnya jelas untuk kejayaan Indonesia dengan wanita Poso Yurike Sanger jelas meredam keinginan sulawesi yang ingin keluar dari kesatuan NKRI (DI.TII Kahar Muzakar, Pemberontakan Permesta ) dan juga Ibu Dewi asal Jepang. Kengerian atas jepang kembali menduduki indonesia dan kemampuan Yakuza yang dikenal mampu mengobrak abrik sistem pemerintahan negara lain maka keputusan tepat adalah menikahi wanita jepang.

Dibalik romantisme Soekarnoe tapi semua memiliki kejelasan makna, dibalik poligami Rasulullah SAW jelas dan detail beliau dalah Qur'an yang berjalan. Yakin semboyan kaum akhwat atau para wanita Indonesia adalah " Jangan rebut suamiku" . Setegar apappun seorang istri rasa terluka itu ada, apalagi jika para istri itu sendiri masih mampu menafkahi bathin suami dan memberikan keturunan.

Lebih lanjut sangat disayangkan jika Anis menikahi gadis Hunggaria karena telah mualaf dan apakah kita mesti menikahi semua orang yang telah mualaf dan apakah tidak lebih baik jika Anis Matta memperkenalkan Szivilia pada Ikwan Kader PKS lainnya.

Kepada pembaca budiman mungkin anda sedikit menyudutkan tema penulisan ini karena telah melakukan pendiskreditan kepada Presiden PKS atau telah memasuki privacy Bapak Anis Matta, tapi tulisan ini dapat kami posting karena seorang Anis Matta adalah seorang Public Figure mungkin pernikahan mereka sah menurut hukum agama, sah menurut hukum negara tapi belum tentu menurut hukum publik. " Jika Cinta Katakan Cinta, Jika Pengen Jangan Katakan Sunnah Rasul"

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun