MASJID KAYU BERGAYA JEPANG DI LERENG CIREMAI
Penulis: Saiful Amri
Jika Anda berwisata ke Kabupaten Kuningan, tidak ada salahnya Anda mengunjungi salah satu masjid bergaya Jepang yang ada di lereng Gunung Ciremai. Masjid tersebut merupakan fasilitas yang dimiliki oleh tempat wisata Joglo Arunika. Lokasinya di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan.
Masjid ini diberi nama Dian Ar-Rokhmat sesuai nama owner tempat wisata tersebut. Gaya Jepang yang dimiliki masjid ini senada dengan tempat wisata di tempat tersebut. Ciri khas penggunaan kayu mendominasi struktur bangunan masjid ini.
Masjid ini berada di sisi barat dari komplek wisata Joglo Arunika. Letaknya lebih tinggi dari obyek wisata utamanya. Hal ini karena masjid ini berada di lereng gunung sebagaimana kita ketahui bahwa lereng gunung berstruktur miring bukan datar. Selain itu penggunaan air wudu dan keperluan toilet akan lebih baik ditempatkan di struktur tanah yang lebih tinggi sehingga air pembuangan akan mengalir ke lereng yang lebih rendah.
Bahan kayu yang dipakai oleh masjid ini menjadikannya unik dan antik. Gaya jepang membuat masjid ini menjadi menarik. Warna dasar cokelat membuat masjid ini jelas terlihat bahan kayu yang mendominasi. Manfaat penggunaan kayu pada masjid ini sangat dianjurkan untuk bangunan-bangunan di daerah pegunungan. Bahkan bangunan-bangunan lainnya sangat dianjurkan dibuat dari kayu agar lebih ramah lingkungan terutama pada usaha penyerapan air hujan ke dalam tanah di lereng gunung. Penggunaan bahan semen sangat tidak dianjurkan karena tidak ramah lingkungan.
Masjid dilengkapi dengan beberapa toilet pria dan wanita serta tempat berwudu yang didesain alami. Penggunaan batu bata tanpa semen serta batu-batu kali membuat suasana alami begitu kental. Pelengkap untuk menunjukkan ciri khas antara gaya Jepang dengan kekentalan suasana alam, disediakan sendal kayu atau bakyak.Â