Mohon tunggu...
Said Kelana Asnawi
Said Kelana Asnawi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen pada Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie

Dosen-Penyair, menulis dalam bidang manajemen keuangan/investasi-puisi; Penikmat Kopi dan Pisang Goreng; Fans MU

Selanjutnya

Tutup

Financial

Bank Digital

24 Agustus 2021   07:28 Diperbarui: 24 Agustus 2021   07:34 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disitu tetap dua potensi: (i) peluang dan (ii) risiko untuk peluang tersebut.  Biaya penyelenggaraan teknologi kemungkinan sekali sangat mahal, karena menyangkut aspek kenyamanan dan keamanan.  

Dari sini, bank kecil, akan kesulitan menyelenggarakannya.  Ada potensi merger dari bank kecil, dan atau ada suntikan dana dari pihak luar, dengan kata lain, akuisisi dari bisnis bukan bank, katakanlah pelaku e-commerse/market place.  

Apakah bank tersebut akan besar? Apakah bank tersebut dapat memanfaatkan 'big data' dari e-commerse tersebut?.  Tampaknya secara  matematis, masih perlu beberapa langkah; namun secara angan-angan, issue, sudah berlari berpuluh-puluh Langkah.  

Sebagai ilustrasi, ada sebuah bank, dibeli oleh kelompok otomotif. Walau kelompok otomotif tersebut sangat kuat/besar, namun bank, tampaknya tidak terlalu ramai, merugi dan lalu dijual.  

Jika bank diibaratkan kapal, maka bank digital adalah muatan kapal. Kemampuan menyebrangi lautan ditentukan oleh kapal dan nakhodanya; sedangkan keselamatan barang di kapal, adalah bagaimana bank meletakkan barang2x tersebut secara baik/tepat. 

Terakhir, tulisan ini hanya dari sudut pandang yang kasar/jauh, keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab mandiri dari investor.  [telah diterbitkan pada jejakonline.com, sekitar awal maret]


 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun