Mohon tunggu...
Saidatul Hanik
Saidatul Hanik Mohon Tunggu... Guru - PencariBarokah

PencariBarokah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Pola Pikir Siswa di Sekolah dengan Home Schooling terhadap Perkembangan Anak

23 Oktober 2019   07:44 Diperbarui: 23 Oktober 2019   07:50 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

A. Pendahuluan

"Pendidikan adalah upaya sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara." Itulah bunyi pasal 1 ayat 1 Undang-undang Sisdiknas RI nomer 20 Tahun 2003.

Sebagaimana yang telah tercantum dalam pasal tersebut, dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah upaya sadar terhadap kemampuan dalam peningkatan kualitas diri yang implementasinya ditujukan untuk masyarakat, bangsa dan Negara. 

Tercapainya kualitas diri bisa didukung dengan keseimbangan antara lingkungan dengan pribadi masing-masing. Kehidupan dalam dunia pendidikan mampu menjadi tombak perubahan wajah dunia yang sejalan dengan pesatnya perrkembangan dunia teknologi sebagai cikal bakal lahirnya generasi milenial.

Seiring dengan perkembangan pemikiran manusia yang mulai meningkat sebagai akibat dari adanya peradaban zaman, tidak menampik hal bahwasannya inovasi pendidikan  pun ikut berperan didalamnya. 

Inovasi pendidikan harus terus ditingkatkan, mengingat masih banyaknya persoalan yang belum tertangani dengan baik oleh metode konvensional, khususnya untuk mengakomodir keberagaman peserta didik dari segi karakter, kecerdasan, latar belakang, perkembangan fisik, mental, minat, bakat, gaya belajar, dan sebagainya. Implementasi perkembangan pemikiran tersebut memunculkan keberadaan model pendidikan home schooling.

Keberadaaan model tersebut harus di sikapi sebagai bentuk alternative model pendidikan dan bangkitnya kesadaran para orang tua akan tanggung jawabnya terhadap pendidikan anak-anak mereka. 

Adanya sebuah sinergi yang bersatu antara orang tua, anak dan lingkungan akan mewujudkan sebuah cita-cita sebagai tujuan dari adanya inovasi pendidikan yaitu terbentuknya generasi yang mampu bersaing dalam dunia globalisasi yang semakin berkembang dengan pesat baik dalam hal kekuatan spiritual, material maupun intelektual.

Lalu, apa hubungan antara pola pikir siswa dengan sistem pembelajaran formal sekolah dan siswa dengan sistem pembelajaran dengan inovasi pendidikan sejenis home schooling? Apakah kelebihan dan kekurangan dari masing-masing sistem tersebut? Dalam hal ini, penulis akan memaparkan persoalan tersebut dalam konteks yang praktis.

B. Pembahasan

Sebagai makhluk sosial, manusia dalam kehidupannya selalu memerlukan hubungan dengan manusia lain. Adanya kebutuhan yang berbeda-beda dan karenanya saling membutuhkan, membuat manusia memiliki kecenderungan untuk melayani kebutuhan manusia lainnya selain demi kepentingan pribadi,untuk melakukan hubungan komunikasi dua arah melalui bahasa uang mengandung tindakan dan perbuatan karena adnaya proses aksi dan reaksi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun