Pada hari Rabu tanggal 5 April 2023 Mahasiswa Asistensi Mengajar (AM) Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan sosialisasi yang terakhir. Topik yang dibahas kali ini adalah topik yang sangat dekat dengan dunia pendidikan, masih dianggap remeh dengan semua orang, dan banyak siswa yang belum mengetahuinya. Sosialisasi kali ini mengangkat topik 3 Dosa Besar Pendidikan.
Pengambilan topik 3 Dosa Besar Pendidikan ini juga dikarenakan sinkron dengan mata kuliah yang dikonversi saat pelaksanaan Asistensi Mengajar (AM), yaitu Bimbingan dan Konseling di SD. Sikron ini dibuktikan bahwa masih banyak siswa-siswi yang belum menyadari jika perilakunya pada teman sekelas ataupun berbeda kelas masuk ke dalam salah satu dari 3 Dosa Besar Pendidikan. Di bawah bimbingan Ibu Yuniawatika, S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Rofiqoh Hanum sebagai Penanggungjawab dari program kerja ini. Sosialisasi yang dilaksanakan di bulan ramadhan dikatakan sukses dan dapat dipahami dengan baik oleh siswa-siswi SDN Karangtengah 1.
Bagi teman-teman pembaca yang juga masih belum tau tentang 3 Dosa Besar Pendidikan, 3 Dosa Besar Pendidikan adalah tindak menyimpang yang bisa dilakukan oleh siswa SD bahkan mulai dari kelas 1. Yang termasuk dalam 3 Dosa Besar Pendidikan adalah Perundungan, Kekerasan Seksual, dan Intoleransi. Ketiga kasus tersebut sangat dekat dengan dunia pendidikan. Pertama perundungan atau yang biasa dengan bullying terbagi menjadi tiga yaitu verbal (ucapan), fisik, dan sosial. Mengingat memanggil nama orang lain dengan sebutan yang tidak baik termasuk dalam perundungan verbal, maka sangat perlu dikenalkan di dunia pendidikan sejak usia SD. Â Kedua kekerasan seksual yang sudah tidak asing lagi, ketika kita melihat tubuh orang lain dengan hawa nafsu sudah dianggap sebagai kekerasan seksual. Dan yang ketiga adalah intoleransi atau tidak mau menerima perbedaan. Di SDN Karangtengah 1 ini ada berbagai agama, mulai dari islam, kristen, katolik, dan budha. Maka dari itu, perlu ditekankan jika sikap toleransi sangat penting di mana saja.
Harapan dari sosialisasi ini siswa dapat memahami jika perilaku seperti perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi sangat merugikan. Selain itu, siswa-siswi SDN Karangtengah 1 dapat meminimalisir perbuatan menyimpang tersebut.
