Mohon tunggu...
Sahroha Lumbanraja
Sahroha Lumbanraja Mohon Tunggu... Teknisi - Masih percaya dengan Cinta Sejati, Penggemar Marga T..

When You Have nothing good to say, Then Say nothing!!! Email: Sahrohal.raja@ymail.com IG: @Sahroha

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

"Rivalitas" Via Vallen dan Ayu Ting Ting di Dangdut Pop, Pilih siapa?

8 Oktober 2018   16:23 Diperbarui: 9 Oktober 2018   03:47 3206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

'Rivalitas' Via Vallen vs Ayu Ting Ting, siapa idola dangdut terpopuler?

Industri musik dunia saat ini tengah diwarnai oleh banyaknya bintang pop musisi wanita yang sukses besar di era milenial. Ariana Grande, Cardi B, Halsey, Alessia Cara, Demi Lovato, Selena Gomez, Taylor Swift adah beberapa bintang yang selalu menjadi topik berita di berbagai belahan dunia.

Banyaknya penyanyi baru yang mendadak populer dan mengusung genre musik yang sama memang pada akhirnya akan menimbulkan perbandingan dengan penyanyi lama yang masih populer di waktu yang sama. 

Maka muncullah spekulasi persaingan sengit antar penyanyi yang tak jarang menimbulkan perselisihan antar keduanya. Beberapa Rivalitas antar musisi wanita yang kini tengah banyak diperbincangkan sebut saja persaingan Rapper wanita Cardi B dengan Nicki Minaj hingga popstar Taylor Swift versus Katy Perry. Musisi musisi ini memang sama-sama populer di genre yang sama pula. 

Tak jarang mereka juga mengeluarkan album baru di waktu yang bersamaan yang semakin memperkuat isu kompetisi dan pada akhirnya membuat para penggemarnya 'perang'. Di lain pihak popstar-popstar ini malah semakin popular seiring banyaknya opini publik dan media yang kian melambungkan nama mereka.

Lalu bagaimana dengan industri musik tanah air?

Tidak jauh berbeda dengan industri hollywood, musik tanah airpun kerap dibumbui dengan rivalitas antar penyanyi. Beberapa diantaranya adalah mendiang Nike Ardilla dengan Desy Ratnasari, Nicky Astria hingga Poppy Mercuri di tahun 1990-an. Lalu kemunculan popstar Agnezmo dengan misi 'go international' nya yang kemudian dibanding-bandingkan dengan Anggun sampai sekarang. 

Di era yang lebih baru, kemunculan penyanyi Isyana Sarasvati yang langsung 'dihantam' dengan kesamaan musiknya Raisa. Walau penggemar keduanya sempat memanas di awal karir Isyana, akhirnya bisa berdamai saat tahun lalu Isyana dan Raisa mengeluarkan lagu duet 'Anganku Anganmu'. 

Lagu ini tentu saja menjadi hits yang memenangkan banyak penghargaan. Sekaligus menjadi cara yang brilian untuk mendamaikan kedua kubu penggemar dan mematahkan isu persaingan antara kedua penyanyi cantik ini.

(KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG)
(KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG)
Namun yang menarik, kali ini rivalitas di genre Dangdut yang tengah mencuri perhatian. Ada Via Vallen dan Ayu Ting Ting. Keduanya sama-sama masih muda, cantik dan populer, mengusung genre Dangdut yang di mix lebih pop (dangdut pop), sehingga lebih ramah di telinga penikmat musik. Membuat cakupan musik dangdut kian meluas, hingga yang awalnya penggemar musik pop, kini turut bisa menikmati musik dangdut.

Ayu Ting Ting mulai mengenalkan dangdut pop dengan 'mencuri' sedikit beat dari nuansa K-pop yang tengah populer di tahun 2012 dengan lagu 'Sik Asik'. Konsep lagu yang sangat kental dengan lagu lagu pop korea ini membuatnya banyak digemari tak hanya penikmat dangdut kontemporer tapi juga penggemar musik pop. 

Lagu ini jauh lebih pop dari 'Alamat Palsu' yabg terdengar koplo. Ini pula yang membuat Ayu Ting Ting semakin populer hingga sekarang menjadi nama besar dalam industri musik Indonesia. 

Di karya nya selanjutnya, penyanyi berusia 26 tahun ini, eksplorasi musiknya kian memperkokoh nuansa dangdut pop seperti di lagu Sambalado, Yang Sudah ya Sudahlah hingga Suara Hati. 

Awalnya Ayu memang satu-satunya di genre ini yang paling terdepan dari segi popularitas hingga akhirnya kemunculan Via Vallen yang sepertinya siap menggeser popularitas Ayu.

Via Vallen | GenPI.co
Via Vallen | GenPI.co
Via Vallen menjadi salah satu fenomena baru di industri musik tanah air. Tak hanya di arena dangdut, Via menggebrak dengan lagu 'Sayang' yang hampir seluruhnya menggunakan lirik bahasa Jawa. 

Etnik yang diinterpretasinya dalam tiga genre sekaligus, dangdut koplo, pop dan hip-hop. Lagu yang dirilisnya di 2017 tersebut berhasil ditonton ratusan juta views di Youtube dan disukai berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak hingga dewasa, pecinta dangdut hingga hip-hop menghafal semua lirik lagu yang dinyanyikannya ini. 

Via Vallen membawa dangdut ke level yang lebih tinggi dari sebelumnya. Kesuksesan berlanjut dengan beberapa single dan bahkan coveran lagu lagu pop di kanal youtube miliknya. 

Puncaknya, Via terpilih membawakan lagu utama Official Theme Song Asian Games 2018 berjudul 'Meraih Bintang'. Seperti ciri khas Via, lagu ini tetap mengusung genre Dangdut Pop dan memang bukan tanpa alasan pemilihan Via sebagai penyanyi utama. Teebukti lagu ini seketika menjadi hits dan ditonton jutaan views di youtube pada awal perilisannya.

Baik Via Vallen maupun Ayu Ting Ting memang sukses mempopulerkan genre dangdut pop yang lebih populer dari sebelumnya. Lagu-lagu keduanya jauh lebih modern dan universal untuk dinikmati berbagai kalangan.

Tak heran kemudian, Via dan Ayu diterpa isu Rivalitas yang sering memunculkan 'perang' di antara fans keduanya. Kompetisi yang tanpa sengaja ini memang tak bisa dielakkan mengingat keduanya eksis dan tenar di waktu yang bersamaan. Lalu siapa yang terbaik?


Ayu Ting Ting jelas menjadi 'pioneer' untuk genre ini, karena lebih dahulu muncul ke blantika musik tanah air. Walau gayanya bermusik sempat dikritik terlalu 'mencontek' K-Pop di tahun 2012, Ayu membuktikan eksistensinya tetap terjaga dengan lagu-lagu yang lebih banyak disukai daripada mengurus para 'haters' nya. 

Ayu sendiri mengakui K-Pop adalah musik yang mempengaruhi karya-karyanya. Hingga sekarang, eksistensinya turut mendulang prestasi terbukti dengan penghargaan Anugerah Musik Indonesia yang sudah diraihnya beberapa kali.

Sementara itu, Via Vallen berhasil memodernisasi etnik dan dangdut sekaligus. Keunikan Via sebagai penyanyi terpopuler saat ini berhasil menaikkan bahasa tradisional, bahasa Jawa melalui lagu-lagunya. Bahasa tanah kelahiranya ini kini disuarakan juga oleh para penggemarnya. Hingga anak-anak di daerah di luar jawa bisa mengetahui sepatah dua patah kata bahasa Jawa melalui lagu-lagu Via. 

Tak hanya bermain aman di genre pop, Via juga memix nuansa hip-hop yang jarang terdengar di musik dangdut. Tak heran, mengingat musisi yang mempengaruhinya adalah Agnezmo, Beyonce hingga Evanessence. Dan hasilnya? Luar biasa, Via menjadi warna baru dalam industri hiburan tanah air saat ini.

Rivalitas memang muncul hanya karena ketidaknyamanan yang dirasakan penggemar karena kemunculan penyanyi-pemyanyi baru yang dinilai berpotensi besar meraup kesuksesan lebih besar dari idola. Jadi bukanlah suatu masalah yang serius. Di lain sisi, rivalitas ini akan menaikkan standar kualitas karya yang dikeluarkan keduanya di masa mendatang. 

Baik Via maupun Ayu akan lebih memperdulikan kualitas daripada kuantitas karena akan selalu dibandingkan.

Sisi positifnya, kita para pendengar akan lebih sehat disuguhi musik dangdut yang berkualitas tanpa selipan goyangan-goyangan erotis. Maka kehadiran kedua penyanyi ini tentunya suatu warna baru yang patut ditunggu dan karyanya diapresiasi pula. Karena semakin banyak musisi berkualitas yang muncul, maka semakin variatif pula musik yang bisa kita nikmati.

Selamat berkarya Ayu dan Via dan membuat dangdut naik kelas lagi di blantika musik tanah air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun