PGP- 2-Kota Tidore Kepulauan-Sahrila Alwi CGP- Rancangan Aksi paket modul 3.
1. FACT (PERISTIWA)
A. Latar BelakangÂ
Secara sederhana, literasi didefinisikan sebagai keterampilan kognitifdalam membaca dan menulis. Terlepas dari berbagai konsepfungsionalnya, inti dari literasi adalah seseorang terbebas dari butahuruf. Individu memiliki kemampuan (ability) dan kemauan (will) membacadan menulis.
Budaya literasi pada masa kini merupakan upaya yang tepat untukmeningkatkan kemampuan dan minat murid dalam pembelajaran, sertamelatih keterampilan murid dalam membaca, menyimak, menulis danberbicara. Adanya budaya literasi ini diharapkan murid mampu belajardan mempelajari ilmu dengan mandiri dari buku maupun sumber ilmulainnya. Namun kenyataannya, literasi sumber tertulis seperti Al-Qur'andan buku mulai jarang diminati oleh kalangan murid saat ini. Murid saatini lebih gemar mengakses gadget untuk mendapatkan informasi secarapraktis, sehingga kegiatan literasi tertulis saat ini mulai ditinggalkan.
SMP Negeri 3 Tidore Kepulauan adalah salah satu lembaga pendidikan yang menerapkan budaya literasi. Gerakan literasi sekolah adalah hal sangat penting dan mendasar yang melibatkan seluruh warga sekolah
B. Tujuan Program GLS (Gerakan Literasi Sekolah)
- Membentuk budaya literasi dilingkungan sekolah
- Meningkatkan insan literat dilingkungan sekolah
- Meningkatkan pengelolaan pengetahuan dilingkungan sekolah melalui sekolah ramah anak yang menyenangkan
- Menjadi wadah untuk menumbuhkan strategi membaca, sehingga keberlanjutan pembelajaran bisa selalu dihadirkan.
Tahapan BAGJA
1. Buat Pertanyaan
Bagaimana cara meningkatkan budaya baca dan menulis bagi peserta didik di sekolah?
Jawaban