Dengan demikian, jika tidak terjadi perubahan, maka 1.577 SMP/MTs atau 61.082 siswa di NTB berpotensi kembali mengikuti Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP). Namun jika fasilitas di SMP/MTs tak memadai, bisa melaksanakan UNBK di SMA/MA atau SMK terdekat yang memiliki fasilitas lengkap. Sebab, jadwal pelaksanaan UNBK SMP dan SMA tidak bersamaan.
Sementara untuk SMK, dari total 264 sekolah, 201 sekolah telah siap mengikuti UNBK. Jumlah SMA/MA yang akan mengikuti UNBK lebih sedikit, hanya 267 sekolah dari total 798 sekolah.
Hal ini menjadikan sekolah yang ada di NTB dilema dalam melaksanakan intruksi dari pusat dalam melaksanakan UNBK tahun ini yang dikarenakan keterbatasan pasilitas penunjang yakni komputer. Sedangkan pemerintah pusat mendesak pemerintah daerah melalui PP no 1 tahun 2017 tentang pelaksanaan UNBK
Pelaksanaan UNBK oleh pemerintah pusat tahun ini terlihat terburu-buru tanpa menimbang lebih jauh kemungkinan buruk yang terjadi terutama dari segi pasilitas penunjang yang akan di gunakan oleh sekolah.
Semoga pelaksanaan Ujian nasional tahun ini berjalan lancar sewalaupun akan melaksanakan Ujian Nasional seperti biasanya pada tahun sebelumnya mengunakan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI