Sebab mengapa tidak melakukan secara langsung vaksinisasi segera sesaat import bahan logistik dari vaccin covid-19 yang telah tiba di bandara soekarno, hal ini harus terlebih dahulu mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) setelah tiba di Indonesia.
Artikel dari konten ini bermuatan materi tentang pemahaman dalam sektor logistik pada Kompasiana, senin (22/02/2021)
Beberapa hal yang menjadi populer dan berbeda, seperti hal lain menyatakan. Apakah penyebab Supremasi logistik dapat runtuh?
Hal yang sehubungan juga diakibatkan infrastruktur yang kurang memadai di Indonesia mengakibatkan biaya logistik mahal, namun diakibatkan sosialisasi dengan pemerintahan agar dapat melakukan pengembangan infrastruktur bandara pacu. Dengan perluasan bandara pacu tersebut dapat menampung pesawat Cargo yang lebih besar lagi, dengan demikian tarif logistik bandara dapat diminimumkan.
Beberapa konten artikel yang tersedia dan akan diringkas lebih nyata, diantaranya sebagai berikut ini:
Dilema Logistik Distribusi Vaksin Covid-19Â
Sebelum vaksin tersebut akan didistribusikan di seluruh Indonesia maka sebainya harus minta izin terlebih dahulu dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, selain itu perlu pengawasaan saat melaksanakan proses logistik dari distributor hingga sampai ketangan konsumen,..... dan masih banyak lagi yang akan dikaitkan tentang problematika vaksin dari Sinovac ini setelah melalui beberapa tahapan  pengujian serta penyuntikan kepada penderitanya tersebut (Baca Selengkapnya)
Supremasi Logistik Kita Telah Runtuh Sejak Tahun 1830
Sesaat kementerian keuangan diwawancarai oleh Najwa Shihab saat memilih rehabilitas kesehatan atau rehabilitas ekonomi menjadi prioritas pilkihan yang akan dijadikan pilihan. Pada saat masa pandemi covid-19 ini yang sedang dirasakan oleh dunia termasuk juga di Indonesia. Pandemi yang ada ini menjadikan beberapa kemungkinan seperti ,..... (Baca Selengkapnya)
Menurunkan Biaya Logistik Dengan Pengembangan BandaraÂ
Hal utama yang mendasar pada sektor logistik baik di dunia maupun logistik yang ada di Indonesia yaitu insfrastruktur, karena pada dasarnya tanpa adanya infrastruktur (seperti jalan tol, jalan raya atau jembatan penghubung). Apabila infrastruktur tersebut rusak atau kurang memadai menyebabkan biaya yang tinggi. Namun dengan adanya sosialiasasi antara pemerintah dengan pemilik  bandara untuk pesawat muatan cargo, dengan melakukan pelebaran landasan pacu sehingga dapat memuat pesawat dengan ukuran lebih besar dan banyak, serta memperbaiki jalan yang rusak sehingga dapat meminimumkan tarif pengiriman pesawat cargo yang lebih mahal. (Baca Selengkapnya)
Pak Jokowi Indonesia Butuh Cepat Logistik Bukan Shinkansen
Seperti yang telah dijelaskan pada outline sebelumnya bahwa penyebab utama yang dasar masalah dalam logistik yaitu dikarenakan biaya yang terlalu tinggi bukan hanya di Indonesia tapi biaya logistik di dunia juga terlalu mahal, apalagi kalau infrastrukturnya kurang memadai akan menyebabkan ketidaksinambungan. Akhir-akhir ini jasa pengangkutan seperti truk di jalanan sering menjadi salah satu biang kemacetan di Ibu kota, tentu ini merupakan intermodal untuk pengangkutan. Namun pemerintah telah gencar membuat kereta api penumpang cepat berjalan dengan baik seperti halnya Shinkansen seperti yang ada di Jepang. Intermodal kereta yang telah dijalankan tersebut merupakan moda penumpang bukan untuk pengangkutan barang. Dikarenakan untuk arus barang keluar masuk butuh moda kereta api untuk pengangkutan. (Baca Selengkapnya)
Logistik Terlambat Baru Nyoblos Jelang Ashar
Dari Bayuasin provinsi Sumatera Selatan pada tanggal 17 april setelah tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan kondisi pesta demokrasi  yang sangat sepi. Setelah ditelusuri dan diketahui bahwa ada masalah pengangkutan logistik yang menyebabkan pelaksanaan pemungutan suara menjadi tertunda. Namun menjelang senja (ashar) baru dapat dilaksanakan proses pemungutan suara dengan baik dan lancar. (Baca Selengkapnya)
Studi kasus dari beberapa artikel yang telah diringkas tersebut dapat kita simpulkan bahwa ada beberapa hal yang perlu penyelesaian masalah untuk logistik yang ada di Indonesia, hal itu diantaranya sebagai berikut ini: Seperti infrastruktur yang kurang memadai, adanya ongkos yang membuat biaya di Logistik menjadi semakin tinggi, karena keterlambatan membuat proses pengiriman menjadi lambat dan mempengaruhi biaya atau kurangnya musyawarah mufakat dalam mempertimbangkan pemilihan moda transportasi untuk pengiriman barang, dan masih banyak lagi yang belum saya sebutkan. Tentunya biaya adalah pertimbangan utama sebelum melakukan operasional dalam logistik baik untuk penyimpanan maupun dengan pengiriman barang ataupun jasa tersebut Kompasina/ Kompasianer.
