Mohon tunggu...
Sahal Fawaiz
Sahal Fawaiz Mohon Tunggu... Petani - Belajar nulis,

Physiscs Education

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Budaya "Belajar Sepanjang Hayat" dengan Hybrid Monitoring untuk Meningkatkan Kecakapan Siswa Abad 21

20 Maret 2019   15:30 Diperbarui: 21 Maret 2019   11:11 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Untuk menambah wawasan guru mengenai model-model pembelajaran yang akan mendorong meningkatnya keterampilan siswa pada abad 21, guru dituntut harus mandiri, tidak hanya menunggu pelatihan atau workshop yang diadakan mungkin hanya beberapa kali dalam setahun. Untuk hal itu perlu adanya sistem Hybrid Monitoring sebagai sarana guru belajar, berdiskusi, bertukar ide atau gagasan,dan sekaligus sebagai alat monitor dan evaluasi pengawas yang hanya bisa berkunjung sekali ke sekolah setiap tahunnya untuk menilai kinerja guru. Sistem Hybrid Monitoring dengan Moddle ini dapat merekam seluruh kegiatan guru mulai dari perencanaan pembelajaran hingga tahap evaluasi pembelajaran. Pengawas dapat memberikan komentar, tanggapan, dan saran secara langsung tanpa harus bertatap muka dengan guru. Sehingga guru akan terus terpacu untuk belajar berbagai model pembelajaran untuk mewujudkan tercapainya kecakapan siswa abad 21 dan menerapkan budaya "belajar sepanjang hayat" aaamiiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun