Bukan hanya pupuk kimia yang menjadi komoditi utama dalam pertanian. Mahaasiswa KKN Tim II Undip sosialisasikan komposting organik dengan bahan daun jati. Â Pupuk sebagai unsur utama dalam proses penananman tumbuhan. Pohon jati merupakan salah satu pohon yang sering ditemui di beberapa wilayah. Pohon ini biasanya tumbuh dengan sendirinya tanpa perawatan khusus dan minim membutuhkan air. Karena hal itu pohon jati sering ditemukan di wilayah yang memiliki kondisi kering berkepanjangan. Adapun beberapa alat dan bahan yang perlu disediakan seperti : daun jati kering, air, tanah, em4, molases, gelas ukur, tongkat, gunting, serta ember.
Langkah dalam pembuatan komposting daun jati diawali dengan menyiapkan alat dan bahan, kemudian daun jati kering digunting kecil secukupnya, kemudian dicampurkan dengan larutan em4 secukupnya dan diaduk menggunakan tongkat  secara merata. kedua siapkan campuran larutan molases dengan air menggunakan perbandingan 1:10, diaduk dan dicampurkan ke potongan daun jati kering, diaduk kembali hingga merata. ketiga siapkan tanah dalam wadah, kemudian tuangkan daun jati kedalam wadah yang sudah diisi dengan tanah, setelah itu tutup kembali dengan tanah. keempat tutup wadah dengan karung maupun penutup lainnya yang memiliki lubang pori-pori, kemudian dapat dilihat pembusukannya pada hari ke-3 dan ke-7 sambil diaduk-aduk. Apabila sudah membusuk dengan sempurna maka pupuk dapat dipakai. Kelebihan pupuk kompos daun  jati yaitu dapat membuat tanaman tumbuh lebih optimal.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi  Warga Kelurahan Sambiroto terutama di RW 08  dan dapat menanamkan semangat pengelolaan limbah daun jati untuk mewujudkan keadaan lingkungan yang lebih baik dan sehat.
Penulis :Sahaduta
DPL : Dina Lestari Purbawati, SE., M.Si Akt