Mohon tunggu...
Sagung Diva
Sagung Diva Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UAJY

Mahasiswa UAJY

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hamili 12 Orang Siswi, Guru Pesantren Ini Iming-imingi Sekolah Gratis serta Janji Manis kepada Para Korbannya

25 Januari 2022   23:58 Diperbarui: 26 Januari 2022   00:06 1177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Telah terjadi penyimpangan dari norma yang diajarkan di keluarga sebagaimana seorang anak harus menghormati orang yang lebih tua, sehingga saat terjadinya tidak pelecehan seksual, anak tersebut terpaksa menuruti kemauan bejad guru tersebut.

Pentingnya penyampaian dari sebuah pendidikan dan ajaran sebuah keluarga atau para orang tua kepada anak -- anaknya agar anaknya tidak semata -- mata menelan mentah -- mentah ajaran tersebut. Begitu pula dengan orang dewasa yang mana juga harus bisa membedakan hal yang benar dan salah. 

Orang tua harus lebih waspada pada lingkungan pergaulan serta pertemanan anak, bahkan tak hanya lingkungan pertemanan namun juga lingkungan sekolah anak tersebut. Mulai dari menanyakan anak tentang perkembangannya di sekolah, tentang lingkungan sekolahnya, cara mengajar guru -- gurunya, dan lain lain.


Sumber :
Mokoginta, Wahyudi. 2021. Imbas Kasus Santri yang Dihamili Gurunya, Jumlah Korban 12 di Antaranya Hamil dan Ada yang Sudah Melahirkan.
https://portalsulut.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-853210868/imbas-kasus-santri-yang-dihamili-gurunya-jumlah-korban-12-di-antaranya-hamil-dan-ada-yang-sudah-melahirkan?page=2

2021. Genjot 12 Santrinya sampai 8 Orang Hamil, Kiai Majalengka: Dia Bukan Ustaz, karena Tak Pernah Mondok.
https://radartegal.com/genjot-12-santrinya-sampai-8-orang-hamil-kiai-majalengka-dia-bukan-ustaz-karena-tak-pernah-mondok.24766.html


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun