Di kutip dari : WIKIPEDIACitibank didirikan pada 1812 sebagai Bank Kota New York. Pada 1894 di menjadi bankAmerika Serikat. Pada 1902 dia mulai mengadakan perluasan ke seluruh dunia dan menjadi bank pertama di AS yang memiliki departemen luar negeri. terbesar di
Pada 1930 dia menjadi bank terbesar di dunia dengan lebih dari 100 cabang di 23 negara. Dia mengubah namanya menjadi The First National City Bank of New York pada 1955, dan kemudian menjadi First National City Bank pada 1962 dan menjadi Citibank pada 1976.
Citibank adalah bank AS pertama yang memperkenalkan ATM di 1970-an, dalam rangka pengurangan "teller" manusia dan memberikan akses akun 24-jam.
Citibank sekarang ini adalah konsumen dan perusahaan bank dari jasa finansial raksasa Citigroup, perusahaan terbesar jenisnya di dunia. Citibank beroperasi di lebih dari 50 negara di dunia. Lebih dari setengah dari 1.400 kantornya berada di AS, kebanyakan di New York, New York, Chicago, Illinois, Miami, Florida, dan Washington, DC, dan juga di California...
Bank ini juga menawarkan produk asuransi dan investasi. Mereka menawarkan pelayanan online dan merupakan salah satu yang paling sukses, dengan sekitar 15 juta pengguna.
Jelaslah bahwa CITIbank ada adalah pemain handal dalam dunia perbankan kelas internasional yang tak diragukan. Namun ternyata di indonesia sepertinya Citibank ini adalah penerbit kartu kredit paling kejam dan brengsek dalam memperlakukan nasabahnya.
Bulan rahasia umum, bahwa untuk mendapatkan kartu kredit citibank ini sangat mudah bahkan paling kotor adalah memanipulasi data nasabah. Kejamnya para Debt Colector Citibank ini juga bukan cerita baru kemarin sore, khabarnya dalam grup ini juga memelihara para pentolan preman dari timur yang siap setiap saat untuk menteror dan memaksa nasabah untuk membayarkan tunggakan.
Kasus Irzen adalah yang paling anyar,agak lucu kalau perusahaan sekelas CITIBANK tidak tahu menahu bila dalam kantornya terjadi penyiksaan dan pembunuhan yang dilakukan oleh para pegawai dan pihak ketiga yang disebut Debt Colector itu.
BI yang "katanya" sebagai wasit akan menegur CITIBANK atas kasus pembunuhan Irzen. Pertanyaannya apakah BI berani menghukum CITIBANK hanya tuhan yang tahu jawabannya. Pemerintah SBY saja jika persolan yang menyangkut kepentingan EKONOMI AMERIKA tidak akan tinggal diam.
sudah banyak contoh bagaimana pemerintah "mengalahkan" diri bila kasus itu menyakut Paman SAM. Tidak usah di ancam akan di serbu pakai kapal perang atau militer, jika pemerintah Amerika iseng aja bilang : ...AKAN KAMI SETOP IMPOR KEDELAI & GANDUM KE INDONESIA...Maka berhentilah kita makan ROTI,TAHU,TEMPE DAN LANGKA LAH MIE INSTAN YANG MENJADI BAHAN POKOK KE 2. dan matilah kita sebagai bangsa..!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI