Salah satu mahasiswa UNNES yang terlibat menjelaskan bahwa tujuan utama pembuatan media ini adalah untuk menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna, kreatif, dan sesuai dengan karakteristik siswa SD. "Kami ingin menghadirkan pengalaman belajar yang seru, supaya anak-anak lebih mudah memahami materi tentang siklus hidup hewan," ujarnya.
Guru kelas SDN Plumutan menyambut positif kegiatan tersebut. Menurutnya, penggunaan media pop-up book mampu menarik perhatian siswa dan meningkatkan semangat belajar di kelas. "Anak-anak sangat antusias. Mereka jadi lebih aktif bertanya dan mudah memahami proses perkembangan hewan," tuturnya.
Melalui kegiatan Bhakti Akademisi ini, mahasiswa UNNES tidak hanya mengaplikasikan pengetahuan akademik yang dimiliki, tetapi juga menunjukkan peran nyata sebagai agen perubahan di bidang pendidikan. Kegiatan semacam ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan serta relevan bagi siswa sekolah dasar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI