Mohon tunggu...
Fadilah Dwi Safitri Rahardjo
Fadilah Dwi Safitri Rahardjo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Fakultas Kedokteran UNAIR

Mahasiswa S1 Fakultas Kedokteran UNAIR

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cokelat atau Kopi, Mana yang Lebih Ampuh Redakan Stres?

24 Mei 2023   23:17 Diperbarui: 24 Mei 2023   23:20 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Editing in Canva (Koleksi Pribadi)

Hal ini disebabkan oleh kandungan Theobramine dan Phenylethylamine yang ada di  dalam cokelat telah memberikan dampak besar dalam pengaturan perasaan bahagia seseorang. Perasaan bahagia ini dapat timbul karena hormon kebahagiaan yang meningkat di otak kita, dalam bahasa medis disebut serotonin.

Selain serotonin, dopamin, endorfin, dan oksitosin juga berperan aktif dalam mempengaruhi proses bahagia atau sedihnya  perasaan seseorang. Ketika kita mengonsumsi cokelat, hormon kebahagiaan tadi akan dilepaskan dalam tubuh. Lalu, dopamin akan memberikan efek berupa perasaan menyenangkan sebagai respons dari konsumsi cokelat. Untuk endorfin sendiri, ia berfungsi membuat konsumen cokelat menjadi nyaman dan secara otomatis stres bisa mereda karena otot dan perasaan menjadi lebih rileks. Sedangkan, oksitosin akan membangkitkan kepercayaan, sehingga dapat membangun hubungan yang sehat.

Sebelumnya, kita telah mempelajari terkait sejarah, kandungan, dan cara kerja cokelat dalam meredakan stres. Lalu, bagaimana dengan kopi yang menjadi pembanding cokelat? Apakah lebih ampuh dalam meredakan stres? Atau justru sebaliknya? Kita akan ketahui bersama setelah ini.

Pinterest (ana)
Pinterest (ana)

Dimana Kopi Ditemukan?

Beberapa catatan masa lampau menyebutkan bahwa kopi pertama kali ditemukan di Abyssinia, nama daerah kuno di dataran Afrika Timur yang saat ini mencakup negara Ethiopia dan Eritrea. Dalam sejumlah literatur, menyatakan jika penemuan kopi ini bermula pada abad ke-9, tetapi saat itu belum diketahui pasti bagaimana kopi dimanfaatkan karena tanaman ini hanya digunakan sebagai komoditas komersial. Kemudian, pada tahun 700-1000 Masehi, bangsa Arab mulai mengonsumsi kopi pertama kali sebagai minuman berenergi, mereka menggunakan minuman kopi agar kuat begadang untuk melaksanakan ibadah di tengah malam.

Apakah Benar Jika Kopi Dapat Meredakan Stres?

Apabila kita mengonsumsi  kopi dengan kadar yang tepat, minuman ini dapat berfungsi sebagai perangsang peningkatan hormon serotonin dan dopamin, dimana keduanya merupakan hormon kebahagiaan. Pendapat ini telah dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan di American  University. Selain itu, Riset oleh Harvard School of Public Health juga telah membuktikan  bahwa konsumsi kopi di pagi hari secara rutin dapat menurunkan tingkat resiko depresi hingga 20% lebih rendah.

Namun, tahukah Anda? Jika kopi diminum secara berlebihan dan dalam posisi stres maka kandungan kafein dalam kopi akan memberikan efek tidak baik bagi tubuh. Nyatanya, kafein yang berlebihan dapat meningkatkan hormon kortisol dalam tubuh, sehingga akan memicu kenaikan tingkat stres. Selain itu, kafein juga bisa menghambat penyerapan adenosin dan meningkatkan hormon adrenalin, hal tersebut menyebabkan tubuh mengalami gangguan tidur dan akan memperburuk kondisi stres. Begitupun dengan dopamin, ketika jumlah dopamin dalam tubuh berlebihan maka tubuh akan memicu rasa kecanduan terhadap kopi.

Nah, dari yang telah kita pelajari bersama-sama, dapat disimpulkan jika faktanya cokelat lebih ampuh dalam meredakan stres, sekaligus memberikan manfaat lainnya seperti menurunkan tekanan darah, menjaga sistem kekebalan tubuh, menghambat pertumbuhan sel kanker, dan masih banyak lagi manfaat lain dari mengonsumsi cokelat, eitss selama tetap dalam dosis yang cukup ya!

Dan perlu untuk Anda ketahui  juga bahwa mengonsumsi kopi untuk meredakan stres bukanlah mitos, tetapi konnsumsi kopi memiliki efek tidak baik yang lebih banyak ketimbang mengonsumsi cokelat, terlebih lagi apabila dikonsumsi melebihi kadar yang seharusnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun