[caption id="attachment_360243" align="aligncenter" width="643" caption="Komunitas KODE"]
[/caption]
"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian”. (Pramoedya Ananta Toer)
-------
Aku melihat huruf-huruf berlari di kepalaku
Berputar-putar hinggap disetiap sudut pikiranku
Terangkai menjadi kata dan kalimat yang fasih
Namun ia masih terus mengendap di alam sadarku
Kemana aku harus membawa huruf-huruf itu pergi
hingga seisi dunia tahu apa yang ada di kepalaku
-------
“Berkaryalah, salah satunya lewat tulisan. Melalui tulisan kau bisa berbicara dan berbagi tentang ide, pengetahuan dan pengalaman yang ada dalam perjalanan dan kehidupanmu. Melalui Tulisan juga kau bisa melakukan perubahan yang lebih baik”. Sebuah pesan bermakna yang terus mengingatkan saya untuk tidak berhenti menulis. Dengan menulis kita telah berbagi pengetahuan bersama yang juga dapat menjadi landasan berpikir secara lebih progresif.
Banyak anak-anak muda yang suka menulis bahkan memiliki bakat untuk menjadi penulis. Namun, masih terbatasnya wadah untuk menyalurkan potensi tersebut membuat mereka banyak yang memilih tidak melanjutkan atau berhenti untuk menulis dan lebih fokus pada aktivitas lainnya. Ketidakpercayaan yang ada di dalam diri dan adanya ketakutan bahwa tulisan tersebut tidak akan terbaca atau dibaca oleh publik menjadi salah satu penyebabnya.Untuk menulis, hal pertama yang harus kita siapakan adalah jangan takut akan “penolakan”. Penolakan merupakan salah satu sarana bagi kita untuk terus melakukan perbaikan ke depan. Seorang penulis hebat sekalipun tentunya tidak pernah tidak mengalami kegagalan dalam karyanya. Untuk itu, teruslah menulis dan menghasilkan tulisan yang dapat memberikan pendidikan bagi publik.
Atas dasar inisiatif untuk meningkatkan pendidikan melalui tulisan serta mengajak para kaum muda untuk terus menulis, khususnya terkait dengan isu-isu yang ada di masyarakat, maka saya dan beberapa kawan di Jakarta membentuk Komunitas KODE, yakni “Komunitas Penulis Muda Demi Edukasi”. Komunitas KODE dirintis dengan beberapa tujuan yakni : 1) Mewadahipotensi para penulis muda untuk menyalurkan tulisannya, 2) Memperluas dan mempererat jaringan antar komunitas di tingkat nasional dan internasional, 3) Mendokumentasikan kumpulan tulisan sebagai bahan edukasi di masyarakat. Adapun Motto dari Komunitas ini adalah “Inovasi, Inisiasi, dan Edukasi”. Adapun untuk topik penulisan dipilih melalui berbagai aspek secara luas, yakni baik dari aspek sosial, ekonomi, politik, hukum, budaya, agama dan pendidikan. Karya-karya yang dihasilkan bisa dalam bentuk fiksi maupun non fiksi yang tujuannya tetap berlandaskan pada pendidikan publik. Karya-karya ini nantinya akan kita dokumentasikan baik dalam bentuk buku maupun kajian-kajian atau karya ilmiah.
Untuk itu, mari kita terus menulis dan menulis sehingga berbagai ide dan pengalaman kita dapat terdokumentasikan dengan baik dan menjadi sarana pendidikan bagi masyarakat, khususnya bagi para kaum muda. Prinsip dalam menulis, jangan takut salah, jangan takut penolakan dan jangan takut akan perubahan. Tuliskan ide-ide dan pengetahuanmu. Menulis adalah bentuk keberanian, dengan menulis kamu merubah dunia. Bagi kawan-kawan yang terus ingin menyalurkan potensinya dapat ikut bergabung pada Komunitas KODE, melalui komunitas kawan-kawan juga bisa berbagi pengalaman menarik yang terkait dengan penulisan.Setiap bulannya kita akan bertemu melalui forum-forum diksusi yang santai dan asyik sembari menyiapkan tulisan-tulisan yang akan kita buat dan dokumentasikan. Silahkan mengirimkan alamat email atau kontak melalui komentar pada tulisan ini jika kawan-kawan tertarik untuk bergabung bersama kita. Kita akan mengirimkan jadwal lebih lebih lengkapnya melalui email tersebut. Salam semangat dan teruslah menulis demi pendidikan. (SA)