8. 2 sdm Tepung Maizena
9. 2 bks SKM
10. Keju
Setelah penjelasan mengenai alat dan bahan, kegiatan berlanjut pada praktik langsung pembuatan Sirasa. Tahapan ini dipandu secara perlahan agar ibu-ibu dapat mempraktikkan sendiri di rumah:
1. Kupas Singkong, potong-potong, lalu rebus dengan air dan daun pandan hingga setengah empuk.
2. Masukkan gula, rebus kembali sampai singkong lembut, manis meresap, dan kuah sedikit menyusut.
3. Untuk Saus/Fla: masukkan santan, gula, garam, vanili, SKM, dan daun pandan secukupnya sambil diaduk agar tidak pecah.
4. Tambahkan laritan tepung maizena, aduk hingga saus mengental, lalu angkat.
5. Sajikan Singkong di mangkuk, siram dengan Fla, dan nikmati secara hangat/dingin.
Penanggungjawab UNNES GIAT 12 menjelaskan bahwa program SIRASA dirancang sebagai inovasi untuk menjawab tantangan harga singkong yang kerap rendah saat panen raya. "Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap masyarakat mampu melihat singkong sebagai peluang usaha. Tidak hanya direbus atau digoreng biasa, tetapi bisa diolah menjadi camilan kreatif dengan cita rasa khas desa Sedayu," ujarnya.
Kepala Desa Sedayu turut memberikan apresiasi atas pelaksanaan pelatihan ini. Menurutnya, inisiatif mahasiswa UNNES GIAT 12 sangat bermanfaat karena memberikan keterampilan baru yang bisa mendukung usaha kecil masyarakat desa.