Mohon tunggu...
Safira Rahma
Safira Rahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bismillah

Just amateur writer

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Papua dan Keistimewaannya

30 Juli 2021   08:26 Diperbarui: 30 Juli 2021   09:13 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mentari harapan dari timur seolah telah terbit, ketika Papua terpilih sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON XX). Papua berhasil mengalahkan dua kandidat lain yakni Aceh dan Bali. Hal tersebut dikarenakan Papua memperoleh 66 suara dalam pemungutan suara yang dilaksanakn oleh Anggota Tahunan Komite Olahraga Nasional Indonesia pada rapat penentuan tuan rumah PON XX 2021.

Tentu saja keputusan tersebut menjadi kabar baik bagi warga Papua. Event olahraga yang diadakan empat tahun sekali ini bukan semata-mata euforia sesaat. Lebih tepatnya dengan dilaksanannya PON XX di bumi Cendrawasih, masyarakat Papua berharap dapat memperkenalkan dan memajukan segala keindahan alam serta kekayaan budaya yang mereka miliki.

Papua kerap kali dipandang sebelah mata karena beragam alasan. Mulai dari lambannya pembangunan, minimnya infrastruktur, sumber daya manusia yang belum maksimal dan masih banyak lagi. Akan tetapi, Papua tidak merasa putus asa apalagi menyerah. Mereka membuktikan bahwa Papua bahkan mampu menyelenggarakan ajang prestius tingkat nasional tersebut.

PON XX Papua 2021 akan digelar selama tiga belas hari. Mulai dari tanggal 2 Oktober-15 Oktober di 4 klaster yaitu Kota Jayapura, Kab. Jayapura, Kab. Mimika, dan Kab. Merauke.

Untuk acara utama seperti pembukaan dan penutup akan diselenggarakan di Stadion kebanggan dan juga Landmark Papua, yaitu Stadion bangkit. Atau yang lebih dikenal sebagai Stadion Lukas Enembe.

Stadion ini memiliki luas sekitar 71.696 meter persegi yang berdiri pada lahan seluas 13 hektare. Terletak di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kab. Jayapura. Bangunan Stadion Lukas Enembe di keliling oleh ornamen baja melengkung dengan menonjolkan ukiran rumah khas Papua yaitu Honai.

Stadion ini mempunyai kapasitas hingga 40.000 ribu penonton. Di dalam Stadion terdapat pula 3 venue olahraga, antara lain sepakbola, akuatik dan menembak. Yang lebih membanggakan, Stadion ini dilengkapi dengan fasilitas bertaraf internasional. Bahkan lapangan sepak bola menggunakan rumput jenis Zoysia Matrella (Linn) atau rumput Manilla yang umumnya dipakai oleh stadion ternama serta berstandar FIFA.

Dengan segala kemegahan tersebut, Stadion Lukas Enembe digadang-gadang hampir serupa dengan Stadion Utama GBK senayan.

Papua pun mempunyai venue lain seperti GOR Toware, Arena Cricket Doyo Baru, Gor Cendrewasih, Lapangan Baseball dan Softball di Lanud Silas Papare Sentani, GOR STT Gidi Sentani, Lapangan Futsal dan Biliar di Timika, GOR Volly Koya Koso di Kota Jayapura, dan masih banyak lagi.

Pada pelaksanaannya, Pekan Olahraga Nasional akan diikuti oleh 6.442 atlet, 37 cabang olahraga, 56 disiplin dan 679 pertandingan.

Tidak hanya berfokus pada venue olahraga, pihak penyelenggara atau pemerintah Papua juga giat dalam mempromosikan PON XX yang sempat tertunda akibat COVID-19. Promosi dilakukan dalam beragam bentuk, mulai dari pengadaan lomba, pengenalan objek wisata, serta promosi budaya setempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun