Mohon tunggu...
Desri Amalia
Desri Amalia Mohon Tunggu... Buruh - Pribadi

Jalan-jalan | Makan-makan | Foto-foto

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Membidik Sejahtera dari Pertahanan Kawasan

26 Juli 2019   16:35 Diperbarui: 26 Juli 2019   16:40 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://independensi.com 

Memang betul jika dicerna logis bahwa mustahil mencapai kesejahteraan masyarakat kalau sebuah kawasan atau teritorial antar-negara dalam keadaan carut marut.

Seperti yang dinyatakan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat agenda 13th ASEAN Defence Ministers Meeting (ADMM), di Bangkok, Thailand, 11 Juli 2019.

Begini ya, jadi kalau kawasan antar-setiap negara masih lemah, yang ada justru terus menimbulkan rasa khawatir di masyarakat. Akhirnya, masyarakat tidak pernah tenang mencari penghasilan ekonomi.

Bagaimana bisa tenang jika setiap harinya terorisme, gerakan separatis, narkoba, menyebarnya wabah penyakit dan lainnya 'menghantui' kehidupan masyarakat. Masyarakat pasti takut beraktivitas.

Begitu pula dengan ekonomi negara bersangkutan, bakal jadi bobrok. Karena tidak ada kepastian jaminan rasa aman. Investasi pasti enggan 'ditanam' sebab setiap hari ada gangguan kemudian tidak ada tindakan penyelesaian yang tegas.

Walhasil: negara bangkrut. Roda ekonomi mandeg. Pengangguran terjadi sebab tidak ada peluang kerja akibat nol investasi. Lagi-lagi semua ini terkait dengan kesejahteraan.

Setelah dipikir mendalam, ya tadi itu, benar pemikiran Menteri Ryamizard. Dan ternyata mencapai kesejahteraan masyarakat tidak selalu menjadikan rujukannya ke perekonomian.

Aman dan terjaganya pertahanan kawasan dapat juga lho sebagai acuan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat bangsa. Mungkin selama ini tidak terpikirkan oleh kita semua.

Ajakan Menteri Ryamizard untuk semua negara Asean supaya menjaga pertahanan kawasan memang tepat. Mengajak supaya bertindak nyata menyusun kuatnya pertahanan kawasan. Bagi Menteri Ryamizard, semua demi masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun