Mohon tunggu...
Mr Sae
Mr Sae Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti

Pemerhati sosial dan kebijakan

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Jakarta Terancam!

6 Mei 2015   09:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:20 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

Jakarta oh Jakarta

Itu mengkin yang membuat  saya mengungkapkan kata kata itu di sela sela kemacetan hebat terutama di saat jam jam kerja. Namun pada saat yang sama para ekonom melihat suatu hal yang berbeda tentang fenomena kemacetan Ibu Kota yaitu sebagai bentuk dari pertumbuhan ekonomi. Dimana pertumbuhan jumlah kendaraan yang signifikan menjadi peluang besar bagi pemerintah daerah sebagai sumber pendapatan mealui jalur pajak kendaraan. Semakin besar jumlah kendaraan, maka pajak yang diperoleh pemerintah semakin tinggi. Sehingga dalam situasi ini pertambahan kendaraan suatu hal yang wajar dan menguntungkan.

Namun pernahkan pemerintah mempertimbangkan secara jangka panjang akibat kemacetan dan over jumlah kendaraan akan berdampak pada kerugian ekonomi, waktu dan semakin berkurangnya kualitas lingkungan. Mengapa terjadi kerugian ekonomi akibat dari kemacetan. Akibat kemacetan panjang secara riil akan mengakibatkan jangkauan dan ketepatan waktu distribusi terhambat sehingga sangat dimungkinkan barang tersebut mengalami penyusutan/penurunan kualitas dan tentu harga menurun terutama barang  banrang yang tidak tahan lama. Kerugian berikutnya adalah kerugian waktu. Macet hebat yang terjadi sehari hari mengakibatkan wktu yang loss dijalan sehingga tidak mampu dikapitaliasi. Kerugian berikutnya adalah menurunnya kualitas lingkungan akibat dari penggunaan BBM yang berlebihan dan asap kendaraan yang megandung racun yang sangat membahayakan bagi kesehatan.

Diperlukan terobosan khusus untuk mengatasi masalah kemacetan di atas, tidak hanya  menempuh  pendekatan teknis/struktural, namun perlu mempertimbangkan pendekatan kesadaran masyarakat. Pada saat yang bberdamaan pemerintah harus menyiapkan alternatif transportasi yang mudah diakses dan tarif yang murah. Selain itu pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan terkait desain/tata letak kota terutama pengembangan jalan dalam upaya memberikan berbagai akses jalan bagi pengendara. Kebijakan pembatasan jumlah kendaraan yang dimiliki juga menjadi hal penting dalam upaya mengatasi kemacetan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun