Mohon tunggu...
Sadri achmadamir
Sadri achmadamir Mohon Tunggu... Teknisi - Mahasiswa

Ingat mati wahai sadri, ingat solat dan menyantuni anak yatim

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pintu Surga-ku (Ibu)

20 Maret 2021   00:33 Diperbarui: 20 Maret 2021   01:29 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

setiap  ibu dicipta sempurna .

Adakah orang yg dengan tulusnya menganggap diri tak ada apa apanya ?
Ada, dia mama . .
.
Adakah manusia yg dengan ikhlasnya mengutamakan orang lain, selain dirinya ?
Ada, dia mama . .
.
Adakah sosok yg dgn ktdksempurnaan-nya,tak membuatmu menjauh ?
Ada, dia mama . .

Ibu ku bukan seorang pembisnis,bukan dosen,bukan pengacara hebat, bukan juga chef, beliau hanya menyandang gelar S3(sd,smp,sma) yg dikaruniani bakat alam mampu menyulap benang-benang yg ia beli dipertoko-an cina untuk menjadikan pakaian sesuai apa yg dipesan beberapa pelanggannya. dibalik itu, tentu saja ada peran penting dari mesin jahit tua dan usang miliknya yg sudah dimakan waktu.

Ia hanya seorang manusia yg Allah memberi kesanggupan mendidik 7 anaknya, dgn baik,dengan doa-doa tulusnya yg menghantar kami mengenal Allah dan agamanya ..
.
Ia hanya seorang ibu yg selalu berusaha menghidangkan menu terlezat disetiap jam makan. .
.
Ia hanya seorang ibu yg sllu mengutamakan kami diatas segalanya.

 Ia yg pertama marah saat kami salah, dan yg pertama bangga dan mengucap selamat saat kami meraih sesuatu. .
.
Ia hanya seorang wanita yg pertama bangun dan terahir tidur dirumah kami.
Ia bukannya sempurna,bukannya tanpa cela, namun yg kami lihat dan rasa, cintanya lebih dari semua nilai. .
.
Dan,maaf ibu beberapa anakmu belum bisa pulang,masih mengadu nasib di negri orang.
.
Iyaa.. kami masih ingat yang engkau bilang, "bahwa yg terpenting bukanlah uang". Namun kami tak mau hari tuamu serba kurang hanya karna kami tak cukup keras berjuang.
.
Izinkanlah kami membanting tulang,seberes urusan kami akan segera berkumpul dengan-mu, karna di punggung tanganmu yang tenang adalah tempat kening anak-anakmu berpulang dan berjemaah denganmu kala sembayang adalah kebahagian yang tak pernah lekang.

                                      ~ I LOVE U " siti hawa amir " ~

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun