Mohon tunggu...
Hr. Hairil
Hr. Hairil Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Institut Tinta Manuru

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Lelang Jabatan dan Politik Kasta

28 November 2017   05:52 Diperbarui: 28 November 2017   05:55 1475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Kompasiana.com

Dari proses tersebut berdasarkan sistem dan prosedur diatas tentunya adalah sisi positif yang tidak bisa diabaikan oleh panitia pelaksana (PANSEL). 

Kita melihat dampak positif ini sebagai keterbukaan dari lembaga publik dalam pergantian atau pengisian jabatan. Prosesnya sudah pasti menambah daftar keseriusan pemerintah menjalankan tugas dan fungsinya. 

Disini, kita melihat dan mengkaji sedikit dampak negatif yang menurut saya adalah praktik politik kasta. Mengapa analisis jabatan di kaitkan dengan politik kasta? Apa ada politik kasta? Berikut sedikit kajian untuk kita sama-sama mengambil manfaatnya. 

Semenjak praktik lelang jabatan tersebut meskipun sisi positifnya sangat besar, sisi negatif juga tidak dapat kita hindari. Kita lihat contoh disetiap birokrasi di sejumlah daerah, dan birokrasi pemerintah pusat. 

Bukan lagi hal baru, konflik di tubuh birokrasi adalah dampak satu-satunya yang getaran dan frekuensinya sangat terasa. Polemik ini bukan sebagai rahasia umum lagi. 

Kita lihat Politik Kasta yang masih di praktikkan di India. Praktik politik kasta ini mendudukkan kaum minoritas pada kedudukan politik terendah, jabatan-jabatan inti pada Birokrasi hanya diisi oleh mereka yang berkasta paling tinggi. Hal seperti ini pun sama di negara kita ini. 

Itu lah yang terjadi, sudah menjadi tradisi di dalam masyarakat India agar yang miskin duduk di dalam kasta bawah seperti kelas miskin sepanjang hayat, dengan itu kuasa atau pemimpin akan tetap berada di tangan kasta tinggi, Brahmas atau seperti nya.

Tanpa kasta bawahan seorang pemimpin India tidak boleh hidup dan maju. Mereka perlu satu strata jadian orang miskin di sekeliling mereka untuk kekal sebagai pemimpin.

Dengan itu segala kemudahan yang di peruntukan kepada kaum India akan terus di salurkan kepada kaum berkasta tinggi. Yang miskin tetap miskin demi kuasa (Baca: Politik Kaum India adalah Politik Kasta, Kena ubah) 

Polemik demikian terjadi didasarkan pada faktor-faktor yang paling dominan dalam praktik lelang jabatan tersebut. Sebab, dalam praktiknya ternyata jauh dari amanat sistematis dan transparansi seperti di amanatkan UU tersebut. 

Lihat contoh lain politik kasta. Pada jaman dahulu, kasta sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat Hindu di Bali. Kehadiran kolonial belanda membawa perubahan besar karena melahirkan banyak raja-raja kecil dibali. begitupun disejumlah daerah lain diIndonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun