"Catatan review beberapa bulan lalu tentang beberapa sejarah besar pada bulan Juni tanggal 22, sebagai pengingat sekaligus sebagai aplikasi terhadap sejarah"
Bismillahir rahmanir rahim.
Jakarta - Awal pekan bulan ini, kembali saya pada beberapa tulisan lama yang mengingatkan kita pada sejarah besar. Tanggal 22 Juni lalu, saya sengaja memulai tulisan sebuah tulisan dgn tema yg disebutkan diatas krn pada hari itu masih pd tgl yg sama;-22 Juni, yg pd penagglalan itu pula ada tiga sejarah penting yg setidaknya mengabarkan pd saya dan pembaca yg budiaman untuk mengetahui sedikit lebih jauh sejarah besar yang terjadi.
"Sebuah kejadian baik besar ataupun kecil. Akan meninggalkan nama tokoh2nya sebagai pembuktian pd sejarah pun pd generasi baru"
Kita bicara tentang Masa kejayaan sebuah bangsa, kerajaan juga sebuah negara tdk terlepas pisah oleh keberhasilan sebagai kemenagan pun ada kekalahan.
Kemenangan yg di toreh para pejuangnya akn menjadi sejarah penting;-lengkah maju menuju perubahan, kekuatan dan perbaikan masa mendatang
Begitu pun kekalahan akn menuai memar dan sebagai evaluatif pembuktian sejarah bahwa yang kalah juga tdk luput dari sejarah perjuangan, ekspansi dan pertahanan wilayah
Berbeda dgn beberapa kejadian besar, kita bisa lihat Irak pd abad 8 M dimana Bagdad menjadi Ibukota Kekhalifahan Abbasiyah saat itu, ini sejarah besar tetapi bukan pd tanggal 22 juni.
Bagdad adalah kota besar kedua setelah konstantinopel:-Maksudnya sejarah ini memberikan kita gambaran bagaimana perang perebutan dan mempertahankan wilayah di Irak saat itu. (Baca; Irak dlm lintasan sejarah)
Kita bisa lihat juga sejarah besar dimana para Veteran perang Irak-Iran menundukkan tentara Kuwait pada tanggl 2 agustus 1990 lalu menduduki Kuwait, invasi ini dikutuk oleh PBB dan Liga Arab. Itulah invasi tahun 1990 dimana Kemenangan dan kekalahan menjadi kontroversial dlm perebutan wilayah (Baca: Perang teluk I, 1991)
Dua kejadian diatas merupakan pengantar kita pada tiga sejarah besar yg ada pada tema diatas yakni Invasi, Pechment & Penjara