Mohon tunggu...
Hr. Hairil
Hr. Hairil Mohon Tunggu... Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Institut Tinta Manuru

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Antara Invasi, "Pechment" dan Penjara

4 November 2017   10:19 Diperbarui: 4 November 2017   11:11 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Dreamstime.com

Pertama kita lihat sedikit lebih kedalam bagaimana Jerman dgn operasi Barbarossanya melakukan invasi atas Uni Soviet, operasi ini bagi Nazi adalah menghormati Frederick I;-Raja Prusia abad 12. 

Dengan mengerahkan kekuatan pasukan terbesar Jerman untk invasi ini, menuai kekalahan di moskow dan akhirnya mundur meninggalkan Uni Soviet. Invasi ini dilakukan Jerman pd tnggl 22 Juni 1941(lihat: Invasi Jerman)

Kedua sejarah penting pd tgl yg sama 22 Juni adalah kudeta Khomeini oleh Parlemen Iran dgn Pechment yg menyatakan Bani Sadr gagal memimpin Iran

Oleh Parlemen merupakan pemecatan (Pechment), namun dimata rakyat Iran adalah sebuah Kudeta besar yg menggoyah psikologi Iran dan Bani Sadr saat itu

Pemecatan ini jg trjadi pd tgl 22 juni 1981, adalah sebuah sejarah besar dimana kepentingan politik, konstelasi politik dan kekuasaan mulucuti Khomeini segera turun dari kursi kekuasaan Iran (Baca; Bani Sadr dipecat sebagai Peresiden)

Ketiga, adalah sejarah besar atas buah pemikiran Galileo yg menyatakan bahwa pusat tata surya adalah matahari, buah pikirannya sendiri menyeret Galileo berurusan dgn hukum dan akhirnya Galileo dipenjara. 

Pada sejarah Galileo, kita bisa sebut ini adalah Revolusi Pemikiran yg saat itu dianggap bertentangan dengan Kebijakan Gereja. 

Sebab Galileo sejarah diatas merupakan sebuah sejarah besar pada abad 17 tepat pd tanggal 22 juni 1633

Sejarah besar ini hanya persoalkan pemikiran tentang sistem tata surya;-antara bumi dan matahari, mana yg sebenarnya menjadi pusat tata surya, pemikiran Galileo yg di tulis dalam bukunya pd tahun 1632 dan menjadikan Galileo sebagai kafir atas vonis gereja untuknya (baca: Galileo diadili)

Itulah tiga sejarah besar pd tanggal 22 Juni yg harus kita lihat kembali, entah sebagai kemenang atau kekalahan. Baik soal, Perang dan Invasi, kedadilan dan ilmu pengetahuan atau soal Kudeta dan cita-cita imperialisme seiring dari masa ke masa sampai saat ini.

Masih ada banyak sejarah yg besar yg harus kita lihat, kaji dan memahaminya. Bung Karno mengingatkan kita pada Jas Merah (Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah), pesan ini sebagai bentuk perhatian pada lapisan generasi bahwa sejarah adalah hal Penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun