Apakah kalian pernah merasa sudah berbuat baik ke orang lain tapi tetap saja di sakiti? , atau malah di manfaatkan oleh orang lain karena kebaikan kamu ?
Kenapa orang baik selalu di sakiti ?Â
Berikut  tiga penjelasan yang mungkin kamu sedang alami akhir -akhir ini :
1. Karena orang baik sering terlalu memberiÂ
Orang baik biasanya :Â
- Gampang memaafkanÂ
- Jarang membalas
- Selalu mengalah
- Peduli sama perasaan orang lain
Sayangnya , sifat itu kadang dianggap lemah oleh orang salah, dan mereka memanfaatkannya
" Karena kamu baik , orang berpikir kamu tidak akan marah walau disakiti"
2. Karena ekspetasi orang terhadap orang baik sangat tinggi
kalau kamu dikenal baik , orang bisa menganggap :
- Kamu harus selalu sabar
- Kamu tidak boleh marah
- Kamu harus selalu perhatian
Akhirnya , ketika kamu sedikit menolak atau kecewa , justru kamu yang disalahkan
3. Kadang orang baik memendam rasa
Orang baik sering menyimpan luka diam-diam, karena mereka takut membuat orang lain sakit hati. Tapi itu justru membuat mereka makin sering disakiti, karena orang tidak sadar kalau mereka sebenarnya sedang terluka
Tapi kamu harus ingat ini : Kebaikan bukan Kelemahan
Orang baik bukan berarti bodoh
Orang baik bukan berarti pantas disakiti
Orang baik cuma kadang terlalu tulus dalam dunia yang belum tentu menghargai ketulusan
Dan satu hal penting : Orang baik memang sering kali disakiti, tapi mereka juga yang paling kuat karena mereka bisa tetap baik, bahkan setelah disakiti
Dan bagaimana mengatasi hal ini ?Â
Orang baik yang tersakiti bukan berhenti jadi orang baik , tapi belajar jadi baik dengan batasan. Kamu tetap bisa menjadi pribadi yang tulus, tapi membiarkan orang lain menginjak harga dirimu.
Berikut langkah yang kamu bisa lakukanÂ
1. Tetapkan batas
"Aku baik, tapi aku tidak selalu harus bilang iya"
- Jangan ragu untuk berkata "tidak" kalau sesuatu membuatmu tidak nyaman
- Belajar menolak itu bukan berarti kamu jahat, itu tandanya kamu menghargai diri sendiri
2. Â Pilih kepada siapa kamu berbuat baik
Tidak semu orang pantas menerima versi terbaik dari dirimu
- Kebaikan itu bukan untuk dibagikan ke semua orang tanpa pandang bulu.
- Berikan pada mereka yang juga menghargai, bukan hanya mengambil
3. Bicarakan perasaanmuÂ
- Jangan pendam semuanya sendiri. Kalau kamu merasa tersakiti, ungkapkanÂ
- Diam bukan selalu emas. Kadang , diam membuat orang berpikir mereka tidak salah.
4. Bedakan antara baik dengan menyenangkan semua orangÂ
Menjadi orang baik bukan harus menyenangkan semua orang
- Kamu bisa tetap sopan, santun dan peduli tanpa harus selalu mengorbankan dirimu sendiri
5. Jaga dirim secara emosional
- Luangkan waktu untuk dirimu sendiri
- Menulis jurnal , meditasi , olahraga ringan atau bahkan menangis adalah bentuk self-healing.
6. Sadari bahwa kamu layak dihargai
" Being kind is a strength , but don't let your kindness be used against you"
- Kamu berhak dikelilingi oleh yang menghargai kamu
- Jangan takut menjauh dari orang yang toxic , walau kamu pernah sangat baik padanya.Â
Jangan berhenti jadi baik , tapi jadilah baik yang cerdas. Orang yang menyakitimu tidak layak membuatmu berubah jadi dingin. Tapi kamu bisa belajar untuk lebih selektif , lebih tegas dan lebih mencintai dirimu sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI