"Pupil mata yang tidak bereaksi (saat dipancing dengan gerakan untuk dilihat) atau melebar atau berbeda ukuran (antara mata kiri dan mata kanan) adalah gejala yang secara signifikan mengkhawatirkan," Papar Bode.
Pupil melebar menunjukkan pembengkakan otak yang tidak akan terjadi akibat gegar ringan atau moderat semata. Perhatikan baik-baik apakah setelah jatuh dan terbentur, anak kehilangan kesadaran/sakit kepala/muntah atau berperilaku tidak biasa. Segera bawa ke dokter.
Memar di bagian yang tidak biasa
Sebenarnya memar berupa perubahan warna kulit jadi menghitam/membiru karena benturan adalah sesuatu yang normal. Namun bila orangtua mendapati anak mengalami memar di area dada atau bagian tubuh lain yang sebenarnya tidak biasa menjadi memar, maka segera ajak dia ke dokter. Â
"Bila anda mendapati anak mengalami memar-memar lebar di bagian tubuh yang biasanya tidak mungkin terbentur sesuatu seperti bagian tengah punggung atau dada dan anda tidak tahu apa penyebabnya, bergegaslah ke dokter." Kata Bode.
Muntah disertai ruam atau gatal
Muntah-muntah akibat kecapekan beraktifitas fisik atau gangguan pencernaan biasa terjadi pada anak, namun waspadalah bila gejala muntah tersebut disertai munculnya ruam kulit atau rasa gatal karena itu merupakan indikasi anak memiliki penyakit yang lebih serius.
"Segera pergi ke dokter atau ke fasilitas ruang gawat darurat." Kata Bode. "Beberapa tanda pertama adanya alergi makanan adalah sakit perut dan muntah disertai oleh pembengkakan wajah, gatal atau bentol-bentol merah."
Tidak keluar air mata atau popok kering
Jika bayi menangis tetapi tidak ada air mata atau mereka memiliki kurang dari enam popok basah dalam waktu 24 jam, menurut Gagin, ada kemungkinan dia mengalami dehidrasi dan orangtua sangat disarankan untuk membawa anaknya ke dokter/rumah sakit untuk mendapatkan cairan intravena (infus).
Bengong