Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Segera ke Dokter Jika Anak Anda Mengalami 7 Gejala Ini

27 Februari 2020   18:33 Diperbarui: 27 Februari 2020   18:33 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Waspadai gangguan fisik pada anak yang terkesan sepele (doc.About.com Health/ed.Wahyuni)

Banyak kasus terjadi dimana beberapa gejala terkait kesehatan yang nampaknya sepele hingga cenderung diabaikan berujung dengan diagnosa yang menghantar pada perjuangan hidup dan mati. Pupil mata yang membesar, memar di bagian tertentu tubuh, atau demam pada anak-anak yang sepertinya tidak berbahaya sehingga orangtua mereka merasa sudah cukup dengan penanganan ala kadarnya di rumah termasuk dalam kasus-kasus itu.

Pada tahap tertentu, perawatan di rumah mungkin bisa dilakukan; namun ada sejumlah gejala yang bila tidak mendapatkan pertolongan medis secepatnya berpotensi sangat membahayakan buah hati anda.

Berikut adalah gejala-gejala yang, menurut para ahli kesehatan, butuh penanganan dokter segera sebagaimana dilansir dalam laman Today (27/2).

Demam tinggi

Suhu tubuh anak bisa meningkat secara cepat saat gigi mereka tumbuh atau tengah berjuang mengatasi flu.. Jika suhu tubuh sudah mendekati 390 Celcius, maka sudah waktunya orangtua membawa anak ke dokter.

"Segera ke dokter, jangan ditunda,"Kata Dr Lana Gagin, seorang dokter spesialis di Helen DeVos Children's Hospital di Grand Rapids (Michigan)," Begitu pula bila suhu tinggi anak, berapapun usianya, berlangsung sampai empat atau lima hari."

Susah bernapas

Pilek dan infeksi menyebabkan masalah pernapasan untuk anak-anak. Mereka harus berjuang untuk bernapas dengan baik saat saluran pernapasan tersumbat, hanya saja orangtua harus segera membawa anak ke dokter bila dia sudah mulai sesak napas dan sangat susah untuk bernapas.

"Jika mereka terengah-engah dalam ritme yang kian cepat dan kian keras itu pertanda mereka harus segera diperiksa dokter." Tutur Dr Sarah Bode, Direktur medis dari Nationwide Children's Hospital.

Pupil mata membesar

Anak biasa terjatuh, bahkan berulangkali. Terkadang kepala mereka terantuk di lantai atau membentur benda keras lainnya hingga benjol dan bengkak. Orangtua mungkin bertanya-tanya apa itu sekedar benjol biasa atau ada kemungkinan gegar otak. Berikan perhatian pada pupil mata anak.

"Pupil mata yang tidak bereaksi (saat dipancing dengan gerakan untuk dilihat) atau melebar atau berbeda ukuran (antara mata kiri dan mata kanan) adalah gejala yang secara signifikan mengkhawatirkan," Papar Bode.

Pupil melebar menunjukkan pembengkakan otak yang tidak akan terjadi akibat gegar ringan atau moderat semata. Perhatikan baik-baik apakah setelah jatuh dan terbentur, anak kehilangan kesadaran/sakit kepala/muntah atau berperilaku tidak biasa. Segera bawa ke dokter.

Memar di bagian yang tidak biasa

Sebenarnya memar berupa perubahan warna kulit jadi menghitam/membiru karena benturan adalah sesuatu yang normal. Namun bila orangtua mendapati anak mengalami memar di area dada atau bagian tubuh lain yang sebenarnya tidak biasa menjadi memar, maka segera ajak dia ke dokter.  

"Bila anda mendapati anak mengalami memar-memar lebar di bagian tubuh yang biasanya tidak mungkin terbentur sesuatu seperti bagian tengah punggung atau dada dan anda tidak tahu apa penyebabnya, bergegaslah ke dokter." Kata Bode.

Muntah disertai ruam atau gatal

Muntah-muntah akibat kecapekan beraktifitas fisik atau gangguan pencernaan biasa terjadi pada anak, namun waspadalah bila gejala muntah tersebut disertai munculnya ruam kulit atau rasa gatal karena itu merupakan indikasi anak memiliki penyakit yang lebih serius.

"Segera pergi ke dokter atau ke fasilitas ruang gawat darurat." Kata Bode. "Beberapa tanda pertama adanya alergi makanan adalah sakit perut dan muntah disertai oleh pembengkakan wajah, gatal atau bentol-bentol merah."

Tidak keluar air mata atau popok kering

Jika bayi menangis tetapi tidak ada air mata atau mereka memiliki kurang dari enam popok basah dalam waktu 24 jam, menurut Gagin, ada kemungkinan dia mengalami dehidrasi dan orangtua sangat disarankan untuk membawa anaknya ke dokter/rumah sakit untuk mendapatkan cairan intravena (infus).

Bengong

Jika bayi menolak untuk makan atau anak tidak mau bergerak sama sekali, mungkin sudah saatnya orangtua berkonsultasi dengan dokter,"Bila perilaku anak anda sangat berbeda dengan kebiasaannya sehari-hari,mendadak hanya berbaring seharian dan tidak tertarik melakukan apapun, maka segeralah hubungi dokter anak."Tegas Gagin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun