"Ironisnya aplikasi-aplikasi tersebut sebenarnya dirancang untuk melindungi ponsel pintar kita dari serangan berbagai virus, tapi belakangan sejumlah aplikasi antivirus justru malah jadi lebih bahaya ketimbang manfaatnya" (Mirror, 11 November 2019).
Para pakar dari VPN Pro telah memperingatkan para pengguna Android agar mewaspadai 15 aplikasi yang berpotensi membahayakan gawai mereka. Seorang peneliti keamanan internet, Jan Youngren, dalam blognya menjelaskan bahwa aplikasi-aplikasi tersebut tergolong sangat populer dengan jumlah penginstal mencapai jutaan orang.
Adapun, menurut Jan, bahaya bisa timbul karena,"Aplikasi itu meminta penggunanya memberi mereka banyak ijin (permission) yang sepertinya tidak terlalu dibutuhkan seperti ijin untuk melacak keberadaan anda setiap saat, diijinkan menggunakan kamera bahkan ponsel tanpa sepengetahuan anda."
Parahnya aplikasi-aplikasi tersebut; termasuk Antivirus Free 2019, Clean Master, dan Security Master, telah diunduh sampai lebih dari 2 milyar kali dengan menempatkan para pengguna serta data mereka dalam resiko yang membahayakan.
Jan menambahkan,"Meski telah terbukti melakukan aktifitas jahat pada gawai penginstalnya, namun aplikasi-aplikasi itu masih tersedia di Google Play Store dan memanen jutaan instal setiap bulan."
Temuan di atas membuat para pakar mendesak para pengguna untuk lebih berhati-hati dan waspada dalam memilih aplikasi yang akan diunduh. VPN Pro menyarankan untuk hanya mengunduh aplikasi dari merek-merek yang telah dikenal baik dan melakukan pengecekan ulang terhadap rangkaian permintaan ijin yang diajukan oleh setiap aplikasi.
Adapun aplikasi-aplikasi antivirus yang dinilai membahayakan ponsel Android tersebut adalah Security Master, Virus Cleaner, Antivirus Free 2019, 360 Security, Virus Cleaner 2019, Super Phone Cleaner, 360 Security Lite, Super Cleaner, Clean Master, Super Security, Antivirus Free, Antivirus Android, Antivirus & Virus Cleaner, dan Antivirus Mobile.
