Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mau Mulai Berbisnis? Lakukan 8 Langkah Ini

11 Oktober 2019   07:15 Diperbarui: 11 Oktober 2019   07:41 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memulai bisnis perlu persiapan mental yang memadai (doc. Welcome Center Malta/ed.Wahyuni)

Keuntungan besar yang mencukupi pos-pos kebutuhan hidup utama plus pos bersenang-senang sesuai minat adalah salah satu alasan yang dimiliki mayoritas orang, termasuk para pegawai kantoran, untuk membangun usaha bisnisnya. Tapi tentu saja selalu ada konsekuensi dalam setiap tindakan, termasuk saat memutuskan untuk mulai berbisnis.

Jason Patel, pendiri Transizion, sebagaimana dilansir oleh  Forbes (9/10) mengemukakan ada delapan hal yang harus disiapkan oleh mereka yang berniat untuk memulai bisnis sendiri, yaitu :

Siapkan anggaran untuk biaya operasional bisnis selama satu tahun ke depan dengan asumsi pendapatan yang diperoleh dari bisnis tersebut adalah Rp.0,- (nol rupiah). Lalu gandakan anggaran tersebut sebanyak 3 (tiga) kali lipat.

Ini, menurut Jason, adalah yang paling dibutuhkan agar rintisan bisnis tetap berjalan meski belum menghasilkan sekaligus mengantisipasi pengeluaran tak terduga selama proses berjalan. Memulai bisnis mirip dengan mempersiapkan diri menghadapi perang di medan berkabut yang membuat penglihatan ke depan sangat terbatas.

Mintalah bantuan dan saran. Dunia ini penuh dengan orang-orang pintar, libatkanlah mereka dalam perjuangan bisnis anda baik lewat interaksi langsung atau membaca buku-buku atau mengikuti seminar. Pengalaman mereka bisa memperkaya pengetahuan anda.

Jaga kesehatan mental anda. Perjalanan ini sulit dan tidak semua orang siap untuk itu. Andalah yang harus memutuskan sendiri bagaimana akan bertindak dalam menghadapi tantangan.

Pekerjakan orang yang lebih pintar dari anda. Tidak ada seorangpun yang ingin dipimpin oleh seseorang yang tidak kapabel dalam bidang garapannya. Jadi buat daftar hal-hal terkait bisnis yang tidak anda kuasai dan biarkan pakar mengambil alih pengelolaannya untuk kepentingan anda.

Jika anda menjalankan 'startup', bersiaplah untuk berputar arah dalam mengelola bisnis. Setiap startup yang menjadi besar, dari mulai Facebook , Google, sampai Uber, telah mengalami perputaran sesuai kebutuhan. Tidak perlu malu mengubah total strategi dan beradaptasi agar bisnis bertahan hidup lalu berkembang. Sebaliknya, anda wajib malu kalau terlalu keras kepala dan sombong untuk berubah.

Gembleng terus ketabahan anda. Perbaiki kualitas ibadah untuk lebih mendekatkan diri pada Sang Maha Kaya, agar anda diijinkannya menjadi kaya raya pula. Lalu pilih buku-buku tentang bagaimana menenangkan diri dalam kesibukan atau kiat menghadapi tantangan dengan taktis tanpa terlalu mengganggu kesehatan psikis. Jason merekomendasikan buku 'Obstacle Is The Way' karya Ryan Holliday sebagai salah satu bacaan wajib. Buku-buku yang tepat akan sangat membantu persiapan stamina mental anda saat bisnis menyita banyak waktu tidur di malam hari.

Berdayakan karyawan anda, biarkan mereka secara mandiri mengelola tanggungjawab yang dipercayakan pada mereka. Biarkan mereka memahami bahwa anda hanya merekrut para pekerja yang berkualitas tinggi.

Jangan berhenti dari pekerjaan anda sekarang kecuali anda yakin bahwa waktu yang dialokasikan akan menghasilkan pendapatan bisnis yang lebih besar. Kerjakan bisnis setelah jam kerja sampai keamanan finansial anda terjamin oleh bisnis tersebut.

Semoga berhasil. Perjalanan ini akan sulit, liar, dan menakutkan, namun sangat berharga untuk dijalani karena dalam prosesnya kualitas fisik-mental anda akan terus diperkuat. Mungkin anda juga akan menemukan impian sejati untuk dikejar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun