      Jurusan pendidikan selalu identik dengan profesi mengajar. Mahasiswa dari jurusan pendidikan diharapkan dapat terjun langsung setelah lulus dan berkontribusi dengan dunia pendidikan sebagai pengajar. Oleh karena itu, adanya kegiatan asistensi menjadi salah satu langkah awal yang penting bagi mahasiswa jurusan pendidikan, dikarenakan membantu mahasiswa dalam mengenali terlebih dahulu bagaimana rasanya menjadi pengajar yang harus terjun langsung dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.
      Adapun kegiatan Asistensi Mengajar merupakan salah satu bentuk kegiatan di luar kampus yang dilakukan oleh mahasiswa yang menempuh jurusan pendidikan secara kolaboratif di bawah bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing lapangan pada satuan pendidikan formal. Kegiatan asistensi mengajar di MA Almaarif telah dilaksanakan oleh mahasiswa angkatan 2025 selama satu semester. Mahasiswa banyak memperoleh pengalaman yang bermanfaat serta berharga selama satu semester melaksanakan kegiatan mengajar di satuan pendidikan di luar kampus. Dengan adanya kegiatan asistensi megajar yang berada di luar kampus menambah pengalaman mahsiswa dalam mengajar secara langsung atau terun ke lapangan. Selain itu, mahasiswa mendapatkan suasana yang berbeda selama kegiatan asistensi mengajar berlangsung. Mahasiswa tidak hanya mengajar, tetapi juga ikut serta belajar.
      Pelaksanaan kegiatan asistensi mengajar yang memiliki dampak positif terhadap mahasiswa angkatan 2025 dimulai pada tanggal 10 Februari hingga 3 Juni 2025. Tentunya, mahasiswa tidak langsung terjun di lapangan tanapa adanya pesiapan atau perbekalan yang matang.  Oleh karena itu, mahasiswa mendapatkan pembekalan dari pihak kampus yang dimulai pada tanggal 3 Februari yang dilaksanakan secara daring melalui google meet. Dengan adanya pembekalan dari pihak kampus mahasiswa mendapatkan materi terkait pelaksanaan asistensi mengajar serta mendapatkan gambaran umum mengenai kegiatan asistensi mengajar.
      Dengan adanya pembekalan dari pihak kampus, kelompok kami yang  berjumlahkan 11 orang dari berbagai program studi, yaitu pendidikan matematika, pendidikan biologi dan pendidikan bahasa Arab akhirnya berkesempatan untuk terjun langsung dalam mengajar di MA Alma'arif Singosari. Selama menjalani kegiatan asistensi mengajar kami menjalankan berbagai kegiatan, yaitu kegiatan akademik, non-akademik hingga administrasi sekolah. Dalam kegiatan akademik, kami mendapatkan kesempatan dari pihak sekolah untuk terlibat aktif dalam mengajar di kelas X dan XI. Tak hanya mengajar, kami juga turut menyusun perangkat pembelajaran, seperti Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Tujuan Pembelajaran (TP), modul ajar, media pembelajaran dan asesmen pembelajaran serta ikut berpartipasi dalam pembuatan soal Sumatif Tengah Semester (STS).
      Dalam kegiatan mengajar, mahasiswa banyak belajar dari pengalaman tersebut. Kami menjadi tahu bagaimana rasanya menjadi seorang pengajar melalui kegiatan ini. Sebelum memulai mengajar, seorang pengajar harus terlebih dahulu mempersiapkan perangkat pembelajaran, seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Selain itu, media pembelajaran juga sangat penting. Pengajar harus memikirkan cara agar peserta didik dapat terlibat aktif dalam setiap pembelajaran, menentukan media yang tepat agar kegiatan pembelajaran tidak monoton, serta menciptakan suasana yang bervariasi. Pengajar juga perlu mencari cara untuk memotivasi peserta didik agar selalu semangat mengikuti pelajaran. Selain itu, pengajar harus menentukan model dan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik yang berbeda-beda, agar tujuan dan kompetensi dasar dapat tercapai. Sebagai salah satu mahasiswa yang menjalani asistensi mengajar, saya banyak belajar dan memperoleh pengalaman berharga dalam mengajar peserta didik di kelas saya. Jadi, bukan hanya peserta didik yang datang ke sekolah untuk belajar, tetapi saya juga mendapatkan banyak pelajaran berharga selama empat bulan mengajar di MA Alma'arif Singosari.
      Selain mengajar, kelompok kami menjalankan program kerja berupa bimbingan belajar di mata pelajaran biologi, matematika dan bahasa arab atau bisa disingkat dengan "BiMaRa" serta lomba cerdas cermat madrasah. Adapun lomba cerdas cermat yang diadakan untuk memperingati "Hari Pendidikan Nasional" berhasil dijalankan dengan maksimal. Lomba cerdas cermat madrasah tidak akan berhasil, tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak yaitu panita yang merupakan dari mahasiswa asistensi mengajar itu sendiri, pihak sekolah beserta peserta didik yang turut serta berpartisipasi aktif dalam rangkain lomba yang telah dirancang oleh panitia. Adapun kegiatan akademik selain itu yaitu kami turut serta mendampingi peserta diidk dalam melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan lil 'Alamin (P5RA). Tema yang diusung P5RA pada tahun ini yaitu Rekayasa Teknologi yang diamana menerapkan konsep transformasi barang terabaikan menjadi solusi teknologi tepat guna dan Kewirausahaan yang berfokus pada memecahkan masalah raih untung: menyusun rencana bisni yang komprehensif. Kegiatan P5RA merupakan ajang bagi peserta didik untuk saling menciptakan produk yang inovatif dan kreatif.
      Sedangkan untuk kegiatan non-akademik, kelompok kami mendapatkan kesempatan dari pihak sekolah untuk turun serta menjadi panitia dalam kegiatan pondok ramadhan serta haflah tasyakuran bagi kelas XII. Kegiatan pondok ramadhan yang berlangsung selama dua hari yaitu pada tanggal 20 hingga 21 Maret, membawa pengelaman baru bagi peserta didik yang berdomisili di rumah. Kegiatan ini dikhusukan bagi peserta didik yang berdomisili di rumah. Peserta didik antusias dalam setiap rangkaian pondok ramadhan, dari ikut serta melaksanakan sholah dhuha secara berjamaah di awal kegiatan, mengikuti kuliah agama seusai sholat ashar, sholat  isya dan sholat subuh yang dilangsungkan secara berjama'ah. Adapun untuk kegiatan haflah tasyakuran di hari Sabtu pada tanggal 17 Mei terselenggara dengan meriah dan berkesan. Baik peserta didik kelas XII hingga wali murid, semuanya antusias dalam kegiatan tersebut.
      Kegiatan terakhir berupa aktivitas administrasi. Mahasiswa asistensi mengajar setiap harinya melaksanakan kegiatan administrasi yang dibagi menjadi empat bagian, yaitu piket tata tertib, piket perpustakaan, piket tata usaha, dan piket guru. Keempat piket tersebut dilakukan secara bergantian apabila mahasiswa tidak memiliki jam mengajar pada hari tersebut. Sistem piket bergiliran ini bertujuan agar setiap mahasiswa merasakan pengalaman secara menyeluruh dari keempat bidang tersebut. Pengalaman ini tentu menjadi pembelajaran berharga yang tidak diperoleh di kampus. Kegiatan-kegiatan yang berlangsung selama empat bulan di MA Alma'arif  mendatangkan pengalaman-pengalam yang berkesan dan berharga bagi kami. Mulai dari peserta didik yang awalnya tidak saling kenal dengan mahasiswa asistensi mengajar sekarang apabila bertemu entah di lorong, lapangan, kantin bahkan di luar sekolah, apabila bertemu akan menyapa dan  mencium tangan dari mahasiswa asistensi mengajar. Selain itu, demi mempersiapkan program kerja yang telah dirancang yaitu lomba cerdas cermat madrasah agar program tersebut dapat terlaksana dengan maksimal di hari pelaksanaannya, mahasiswa asistensi mengajar tetap bersemangat berangkat ke sekolah meskipun kegiatan belajar mengajar sedang libur.
      Kami, mahasiswa asistensi mengajar, mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan kesempatan berharga ini. Kegiatan asistensi mengajar memberikan banyak pelajaran dan kenangan yang akan selalu kami kenang.
