Mohon tunggu...
Sabila Aqiilahnur Fitrah
Sabila Aqiilahnur Fitrah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwsi

Saya merupakan seorang mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dari jurusan jurnalistik yang memiliki kegemaran dalam menulis dan berorganisasi. Dengan semangatnya yang tinggi dalam mengembangkan bakat menulis dan kepemimpinannya, seorang mahasiswa yang aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan organisasi di kampus.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menguak Rahasia Mengatasi Kecemasan Beretorika

15 Mei 2024   07:46 Diperbarui: 15 Mei 2024   07:50 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Sumber gambar: foto pribadi

Oleh: Sabila Aqiilahnur Fitrah dan Syamsul Yakin

(Mahasiswa dan Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Kecemasan merupakan gangguan mental yang, pada dasarnya, merupakan bagian dari kehidupan manusia. Dalam konteks ini, kecemasan mencakup perasaan subjektif seperti tegang, resah, dan takut.

Kecemasan beretorika seringkali diidentifikasi sebagai demam panggung, terutama ketika seseorang harus berbicara di depan umum. Secara psikologis, kecemasan ini dianggap sebagai respons alami yang muncul saat seseorang tidak siap untuk berbicara di depan publik.

Ada beberapa penyebab kecemasan beretorika, antara lain kurangnya latihan, pengetahuan, dan pengalaman. Penyebab tersebut dapat bersifat internal maupun eksternal, namun keduanya dapat diatasi.


Selain itu, kecemasan beretorika juga dapat dipicu oleh faktor psikologis seperti rasa takut akan dianggap bodoh, pengalaman buruk sebelumnya, atau pikiran negatif tentang kemungkinan kegagalan.

Kecemasan beretorika dapat menghasilkan reaksi fisik seperti suara yang parau atau terbata-bata, serta keringat berlebihan dan detak jantung yang meningkat.

Meskipun demikian, kecemasan beretorika sebenarnya tidak selalu negatif. Hal ini dapat memotivasi seseorang untuk lebih mempersiapkan diri, mempelajari materi, dan memahami audiens. Oleh karena itu, kecemasan beretorika sebaiknya diatasi melalui persiapan dan latihan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun