Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengintip Kekayaan dan Sumber Pendanaan Raja dan Kerajaan Inggris

6 Mei 2023   16:09 Diperbarui: 7 Mei 2023   03:54 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: AP/ALASTAIR GRANT via Kompas.com

Catatan:

Pertama, rincian relatif tentang sumber dan mekanisme pendanaan operasional kerajaan serta kehidupan Raja dan keluarga Kerajaan Inggris, merupakan indikasi bahwa salah satu ciri negara modern adalah transparansi dalam pengelolaan aset-dan-kekayaan negara serta mekanisme-sumber-nilai pembiayaan operasional para pelaksana tugas kenegaraan.

Karena itu, meskipun ada, sangat jarang terdengar ada pejabat negara dan/atau anggota keluarga kerajaan Inggris yang melakukan korupsi. Dan jikapun ada, lalu terbukti, umumnya berlanjut ke tindakan pengunduran diri pejabat tersangka/terdakwanya, yang bahkan sering sebelum diputuskan di pengadilan.

Kedua, pesona Raja Charles III, buat saya pribadi, juga tak kalah memukaunya dibanding sang ibu Ratu Elizabeth-II.

Sebagai catatan kenangan, saya termasuk orang yang cukup intens mengikuti kasus meninggalnya Putri Lady Diana (istri Charles III ketika itu), dalam suatu kecelakaan mobil di Perancis pada 31 Agustus 1997.

Ketika itu banyak rumor tentang perselingkuhan Lady Diana yang bahkan sengaja menantang sauaminya Pangeran Charles dan Keluarga Kerajaan Inggris. Bahkan diberitakan, lelaki selingkuhan Lady Diana juga ikut meninggal dunia dalam kecelakaan mobil tersebut.

Namun ketika itu, respon Pangeran Charles terkesan sangat mampu mengontrol emosinya. Tidak ada pernyataannya yang meledak-ledak terkait kasus tewasnya si cantik Lady Diana. Dan itu menunjukkan kematangan emosional seorang yang kelak akan menjadi Raja Inggris, meskipun harus menanti sampai usianya menjalang 75 tahun (pada 14 Nopember 2023).

Ketiga, saat sedang mengolah artikel ini, siaran langsung persiapan menuju pesta pemahkotaan Raja Charles III masih terus berlangsung. Panitia dan sebagian undangan sudah berada di gereja Wesminster Abbey, lokasi pemahkotaan, di kota London, yang dihadiri lebih dari 2.000 undangan.

Dan momentum historis prosesi pemahkotaan Raja Charles III itu akan dilakukan dan disiarkan langsung secara live-streaming melalui berbagai stasiun televisi dan chanel Youtube kerajaan Inggris mulai pukul 10.25 GMT (16.25 WIB) pada Sabtu, 06 Mei 2023.

Ya, jika sempat dan berkenan, bolehlah menyimaknya. Sebab upacara pemahkotaan kerajaan Inggris yang terakhir terjadi 70 tahun lalu. Artinya, mungkin tidak sampai seperempat penduduk bumi yang masih hidup saat ini yang sempat menyaksikan pemahkotaan Ratu Elizabeth II. Apalagi ketika itu, televisi masih merupakan barang langka, bahkan di kalangan masyarakat Inggris sendiri.

Long live the king.

Syarifuddin Abdullah | 06 Mei 2023/ 16 Syawwal 1444H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun